15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Kadishub Ambil Alih Terkait Keributan Lahan Parkir Antar Jukir dan Petugas E-Parking

Medan, MISTAR.ID

Pasca viralnya video seorang juru parkir (jukir) liar mengusir petugas e-parking di Jalan Pemuda, Kecamatan Medan Maimun, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis pun angkat bicara.

Dirinya mengaku, bahwa masalah tersebut sudah selesai dan nanti malam petugas e-parking tersebut dapat masuk kembali menjalankan aktivitasnya.

“Insya Allah sudah selesai. Kita juga sudah kerjasama dengan TNI-Polri, kemungkinan nanti malam kita akan memberikan pengertian kepada mereka (jukir) dan mengambil alih lahan e-parking tersebut,” tegas Iswar kepada Mistar via telpon, Rabu (9/2/22).

Dikatakan Iswar, adapun keributan tersebut terjadi sekitar 2 minggu yang lalu. Dimana jukir tersebut belum bisa menerima bahwa lahan tersebut sistem pengelolaannya sudah e-parking.

Baca juga:Terimbas Covid-19, Dishub Siantar Minta Target Retribusi Parkir Diturunkan

“Program e-parking ini sudah lama kita umumkan kepada masyarakat agar ada kepastian terhadap masyarakat dan kepastian terhadap PAD. Hanya saja, memang sesuatu hal yang baru itu pasti memerlukan edukasi,” ucapnya.

Saat pengelolaannya berubah menjadi e-parking, kata Iswar, pihaknya juga membuka peluang pada seluruh petugas parkir konvensional untuk bergabung. Namun masih banyak warga yang belum bisa menerima perubahan sistem pembayaran parkir tersebut.

“Sementara saat ini masih ada masyarakat kita yang belum siap, padahal kita dari sisi pemerintah sudah membuka peluang kepada juru parkir untuk silakan bergabung dengan e-parking,” jelasnya.

Dijelaskan Iswar, e-parking merupakan program Wali Kota Medan Bobby Nasution guna menghindari terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran.

Baca juga:Warga Tanjung Mulia Medan Protes Minta PT MG Bayar Denda Sewa Lahan

“Kami imbau para jukir untuk dapat mengetahui 65 titik lokasi parkir yang saat ini pengelolaannya sudah menjadi e-parking, sehingga kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat juga kami harap dapat mengerti, dan Kota Medan berubah menjadi kota yang smart,” pungkas Iswar. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles