17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kesawan City Walk Kembali Dibuka Juni, Kedepankan Kuliner Medan

Medan, MISTAR.ID

Bulan Juni 2022 mendatang, Pemko Medan berencana akan segera membuka kembali Kesawan City Walk (KCW). Nantinya, KCW akan lebih mengedepankan aneka kuliner yang kental dengan Kota Medan.

“Makanan khas Kota Medan yang terutama. Saya ingin The Kitchen of Asia benar-benar terjadi,” ucap Dinas Koperasi UKM Kota Medan Benny Iskandar, Senin (16/5/22).

Dalam rilis kembali tersebut, Benny menyebut bahwa pihaknya juga mengajak kerjasama kepada seluruh perusahaan swasta maupun BUMN untuk berkolaborasi.

Baca juga:Kesawan City Walk Bakal Buka, Wajib Pakai PeduliLindungi

“Saat ini Dinas Koperasi UKM tidak memiliki anggaran. Oleh sebab itu, saya tengah menggalang perusahaan dan BUMN. Kalau tidak kita yang naikkan pelaku UMKM, siapa lagi,” katanya.

Benny mengakui, bahwa transaksi dana tersebut tidak kecil. Makanya pihaknya mencari perusahaann yang mau berinvestasi dan mempromosikannya.

“Kita juga akan menambah fasilitas stand dengan konsep yang lebih bervariasi di KCW nantinya. Kalau kemarin berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata, kali ini khusus dari Dinas Koperasi dan UKM,” jelasnya.

Dijelaskannya, hal ini lantaran data-data UMKM yang sebelumnya bagian dari Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pariwisata kini semua masuk ke dalam database Diskop UKM Medan.

“Pak Wali memerintahkan agar semua data dimasukkan ke Diskop. Sehingga kita yang harus melakukan pembinaan. Kita berharap para pelaku UMKM yang terdampak pandemi bisa bangkit lagi,” ungkapnya.

Untuk konsepnya, Benny mengatakan, jika nantinya dikemas dengan konsep milenial yang akan dapat menarik semua kalangan, namun tetap tidak menghilangkan ciri khas kota Medan.

Baca juga:Kesawan City Walk Medan Tutup Sementara

“Kita buat nanti konsepnya lorong-lorong ada yang modern ataupun milenial. Kan gak mungkin semua makan roti cane, mie sop kampung, bubur pedas. Nanti akan ada varian. Tapi yang packing kita tonjolkan ciri khas kota Medan,” ujarnya.

Lanjutnya, nantinya UMKM yang akan bergabung di KCW adalah stand UMKM yang sudah bergabung menjadi binaan Diskop UKM Medan.

“Wajib yang sudah jadi binaan. Dan kalau sudah binaan kita, bisa kita tanggungjawabi apapun permasalahan yang ada di pelaku UMKM ini. Jadi udah terjamin halalnya. Tidak memakai formalin, jadi kita mau buat lebih bagus lagi karena kita mikiri juga yang makan,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles