13.2 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Isoter di Medan, Mampu Menampung 480 Pasien

Medan, MISTAR.ID

Selama pemberlakuan PPKM Darurat hingga berubah menjadi PPKM Level, Kepala BNPB Ganip Warsito menuturkan angka penurunan kasus baik di Jawa dan Bali telah menunjukkan penurunan. Namun, penurunan angka ini harus hati-hati karena dibarengi juga dengan tingkat kenaikan kasus yang mortalitas.

Hal ini dikatakannya saat mengunjungi salah satu lokasi isolasi terpadu (isoter) di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) yang ada di Medan Helvetia didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Jumat (6/8/21).

“Salah satu tujuan saya datang ke Medan ini untuk mengatensi lonjakan kasus yang terjadi di Luar Jawa. Memang saat ini untuk kasus di Jawa dan Bali sudah menunjukkan penurunan. Tapi kita harus hati-hati. Saya datang ke sini juga untuk koordinasi dengan provinsi hingga kabupaten/kota. Agar bersama-sama membedah permasalahan yang kita hadapi,” terangnya.

Baca Juga:Belasan Anak Panti Asuhan Terpapar Covid-19 di Medan

Untuk itu hal yang pertama dan harus dilakukan, lanjut Ganip, melihat bagaimana aspek penanganan di hulu karena di hulu menjadi sumber penyebaran Covid-19. Agar di hilir tidak menjadi tertekan. Maka harus menjadi penanganan yang kolaboratif.

“Nah, contohnya saya lihat di salah satu isoter di Medan. Gedung P4TK ini yang menjadi salah satu penanganan di hulu. Dimana masyarakat yang terpapar akan diisolasi sehingga tidak menular ke tempat lain. Dengan begitu di tempat lain bisa ditangani. Bahkan rata-rata di daerah sudah sangat bagus. Fasilitas bagus ada ekstrak puding dan snack. Makasih pak wali dan jajarannya,” jelasnya.

Menurutnya, upaya isoter ini untuk memisahkan yang sudah terpapar dan yang belum. Karena dari analisis mereka, ada isoman yang tidak terkendali atau tidak terkontrol atau ada yang isolasi di rumah terlambat dibawa ke rumah sakit. “Bahkan di rumah sakit juga tertekan karena banyak pasiennya. Maka isoter ini sangat membantu,” urainya.

Baca Juga:PPKM Level 4 Berlanjut di Medan, Bobby: Peraturannya Masih Sama

Adapun fasilitas isoter di Gedung P4TK yang memiliki kapasitas 120 kamar. Yang saat ini menampung 33 pasien. Jumlah total pasien yang pernah dirawat disini sebanyak 480 pasien.

Tempat isolasi ini memiliki ruangan yang layak huni serta seluruh fasilitas dapat digunakan, mulai dari toilet, AC, televisi, telepon serta sistem mengambil makan sendiri di lobby gedung oleh pasien. Vitamin dan obat-obatan yang dibagikan seusai makan juga terus dipantau oleh para tenaga kesehatan. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles