15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Belasan Anak Panti Asuhan Terpapar Covid-19 di Medan

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 15 orang dari salah satu Panti Asuhan Perumnas Simalingkar Medan dievakuasi ke tempat isolasi terpadu (Isoter) di Kota Medan. Evakuasi ini dilakukan untuk menghindari tertularnya anak-anak lain yang menghuni panti asuhan tersebut.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau pelaksanaan isolasi lingkungan di Jalan Nilam, Lingkungan 23, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (5/8/21). “Hari ini akan kita bawa ke fasilitas isolasi terpusat di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK),” kata Bobby.

Saat ini terdapat tiga fasilitas yang dijadikan menjadi tempat isoter di Kota Medan yakni RSU Pirngadi Medan untuk pasien dengan gejala berat, sedangkan ex Hotel Soechi dan Gedung P4TK untuk pasien dengan gejala ringan. “Mereka ini kita bawa ke lokasi isoter di Gedung P4TK karena disana banyak anak-anak. Ada 15 yang terpapar dan pengasuhnya juga dibawa kesana. Dan semua kita fasilitasi,” urainya.

Baca Juga:Satgas Covid Medan Bertindak Tegas, 3 Tempat Usaha Langgar Prokes di BAP

Terpisah, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan menambahkan rencana awal akan diisolasi di eks Hotel Soechi yang merupakan salah satu tempat isoman yang disediakan Pemko Medan. Tapi karena dikhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kamar yang berada di ketinggian makanya anak-anak tersebut untuk isoter di Gedung Pusat Pengembangan, Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).

“Digedung P4TK itu, anak-anak positif Covid-19 itu dipantau imunitasnya, mulai menu makanan yang dikonsumsi, jam istirahatnya hingga kegiatan yang dilakukannya. Setidaknya selama 14 hari anak-anak ini dalam pengawasan tim medis yang sudah disiapkan di P4TK, jika kondisinya cepat pulih maka akan segera kita kembalikan ke panti asuhan,” jelasnya.

Sementara Ketua LKSA Panti Asuhan Besri Ritonga mengatakan, anak yang terpapar itu terdiri dari 12 anak dan 3 orang terdiri dari Ibu pengasuh dan abang pengasuh.

Baca Juga:1.581 Pasien Covid-19 Telah Dimakamkan di TPU Khusus Covid Simalingkar Medan

“Anak kita yang terpapar itu ada 12, ibu pengasuh dan abang pengasuh yang tiga orang. Sebenarnya awal kejadian ketika ada dua anak melakukan pengobatan gigi dan mulut. Salah satunya terpapar setelah dilakukan swab PCR. Karena khawatir terhadap teman-temannya yang lain kita minta dilakukan swab antigen dan juga PCR ternyata benar terkonfirmasi Covid-19,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles