8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

IDI Medan Siap Disuntik Pertama Vaksin Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Dalam waktu dekat pemerintah Republik Indonesia akan melakukan program vaksin Covid-19. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan menyatakan siap mendukung program vaksinasi Covid-19 tersebut.

Ketua IDI Cabang Medan dr Wijaya Juwarna SpTHT-KL mengatakan, selain mendukung, IDI juga siap menjadi bagian yang pertama disuntik vaksin Covid-19.

“Sepanjang untuk kebaikan, IDI harus siap mendukung. Vaksinasi adalah upaya manusia, sehingga pro dan kontra selalu ada. Namun kalau untuk orientasi hasil, kita pasti berharap yang terbaik dan tentu saja tidak lepas dari ridha Allah SWT,” ungkapnya, Rabu (16/12/20).

Baca Juga:14 Dokter IDI Medan Masih Berjuang Lawan Covid-19

Ia menambahkan, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Jakarta juga telah menyatakan kesiapannya terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut. Karena hal ini harus dilakukan untuk membangun kepercayaan publik, sebab IDI dianggap sebagai pihak yang terdepan dalam bidang kesehatan. “Dengan menjadi contoh dan role model seperti itu, kami yakin akan bisa lebih memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses vaksinasi,” jelasnya.

Menurut Wijaya, ajakan kepada masyarakat tidak cukup bila hanya dengan imbauan saja. Namun, ajakan akan lebih efektif jika diberi contoh secara langsung oleh pemimpin, tokoh atau orang yang dianggap panutan.

“Kami sangat bersyukur kalau semua pimpinan yang sudah dicontohkan oleh Presiden mau melakukan vaksinasi, termasuk IDI. Kita siap menjadi yang pertama disuntik vaksin. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak ragu melakukan program vaksinasi,” pungkasnya.

Baca Juga:IDI Kembali Berduka, Dokter Ke 7 Di Medan Gugur Akibat Covid-19

Sementara itu, terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, terdapat laporan penambahan 79 kasus baru dari 16 kabupaten/ kota. Penambahan terbanyak berasal dari Medan dengan 41 orang, diikuti Pematang Siantar delapan orang dan Deli Serdang tujuh orang. “Sehingga saat ini akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 Sumut sudah menjadi 16.922 orang,” terangnya.

Berikutnya pada angka kesembuhan dihimpun, penambahan sebanyak 78 orang dari 15 Kabupaten/Kota, sehingga akumulasinya menjadi 14.199 orang. Jumlah terbanyak berasal dari Medan dengan 37 orang, Tapanuli Tengah 13 orang, diikuti Labuhan Batu Utara tujuh orang.

“Sedangkan kasus kematian tidak ada penambahan. Sehingga tetap di angka akumulasi 645 orang. Untuk itu, berdasarkan data ini diketahui bahwa kasus aktif (penderita) Covid-19 Sumut saat ini sebanyak 2.078 orang,” pungkasnya. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles