10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Dugaan Kecurangan Rekrutmen Panwascam di Palas, Ini Respons Bawaslu Sumut

Medan, MISTAR.ID

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara akan menelusuri dugaan kecurangan dalam perekrutan Panita Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Padang Lawas (Palas).

“Masih kita telusuri,” ujar Koordinator Divisi Humas Bawaslu Sumut Marwan, Jumat (28/10/22).

Marwan mengatakan, Bawaslu Sumut akan mempelajari bentuk dugaan kecurangan yang terjadi. Selanjutnya, Bawaslu akan menentukan sikap.

Baca Juga:Bawaslu Sumut Rampungkan Sidang 7 Pelanggaran Administrasi Pemilu 2024

“Kita tidak bisa men-judge kalau mereka melakukan praktik kecurangan (suap). Kita telusuri dulu, tim akan diturunkan ke sana,” katanya.

Sementara itu, Bendahara Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut Parulian Hanafi Siregar membeberkan, rekrutmen Panwascam yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Palas sarat kejanggalan.

“Saat berlangsungnya ujian Computer Assisted Test (CAT), banyak peserta yang menyaksikan oknum-oknum Komisioner Bawaslu Palas dan para staf melakukan nepotisme,” ujarnya.

Baca Juga:Bawaslu Sumut Temukan 16 Parpol Lakukan Pelanggaran Verifikasi Administrasi

Hanafi mengatakan, dugaan lainnya yang terjadi yakni ada beberapa peserta yang merupakan titipan dari oknum-oknum tertentu dan tidak tertutup kemungkinan merupakan oknum partai politik (parpol).

“Kita menyesali ini,” katanya.

Selain itu, kata Hanafi, bentuk kecurangan yang terjadi yakni adanya peserta yang diajari oleh panitia dan itu disaksikan peserta-peserta yang lain.

Baca Juga:Bawaslu Sumut Monitoring dan Supervisi ke Tebing Tinggi

“Kemudian keterwakilan perempuan yang harusnya 30 persen. Ada perempuan yang masuk 3 besar, tapi tidak lolos. Justru peringkat 6 yang masuk,” ucapnya.

Hanafi mengatakan, pihaknya akan meneruskan dugaan kecurangan yang dilakukan Panwaslu Palas dalam perekrutan Panwascam ke DKPP dan Panwaslu provinsi. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles