Medan, MISTAR.ID
Lingkungan kumuh di kawasan Medan Utara khususnya Belawan kian memprihatinkan. Anggota dewan pun meminta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkimtaru) Kota Medan lebih peduli dalam perbaikan pemukiman daerah kumuh.
“Saya harap program bedah rumah di pesisir Belawan untuk lebih diprioritaskan,” pinta Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik, Kamis (12/5/22).
Dikatakan Haris, imbas dari lingkungan kumuh sangat banyak, salah satunya stunting. Di mana saat ini jumlah anak yang terkena stunting semakin banyak.
Baca juga:Memprihatinkan, Ikut Program Bedah Rumah 2021 Kediaman Hitler Terbengkalai
“Saya menilai kinerja Pemko belum maksimal. Untuk itu, OPD terkait harus berkolaborasi mengatasi ini. Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) juga harus segera direalisasikan,” katanya.
Selain itu, Haris juga meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak jalanan yang kerap meminta-minta di persimpangan lampu merah Kota Medan.
“Berulang kali kita ingatkan agar manusia silver maupun gelandang dan pengemis (gepeng) segera ditertibkan. Sebab akan mempermalukan pemimpin Kota Medan,” tegasnya.
Baca juga:Edy Rahmayadi Usul Pasang Tanggul di Medan Utara Atasi Banjir Rob
Lanjutnya, dirinya pun mendorong OPD terkait untuk bisa mengikuti gerak cepat (gercep) Wali Kota Medan terkhusus lima program prioritas pembangunan.
“Kemiskinan juga harus menjadi fokus utama. Permasalahan ini harus segera disikapi oleh pemerintah,” tandas Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan ini.
Sedangkan Kadis Perkimtaru Kota Medan Endar Lubis saat dikonfirmasi Mistar belum memberi jawaban. “Lagi rapat,” ucapnya singkat melalui pesan seluler. (rahmad/hm06)
