7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

DPD II Deklarasikan Dukungan untuk Yasir Ridho di Musda X Golkar Sumut

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah Ketua dan Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten/Kota di Sumut menggelar silaturahmi politik. Mereka mendeklarasikan dukungan pada Yasir Ridho Lubis untik menjadi Ketua DPD Golkar Sumut dalam Musda X Golkar Sumut dalam waktu dekat ini.

Deklarasi dukungan DPD II ini digelar di Hotel Le Polonia, Senin (13/7/20) malam. Hadir Ketua MKGR Sumut Wagirin Arman dan Ketua SOKSI Sumut Indra Alamsyah. Juga ada Ketua AMPI Sumut David Lubis dan Ketua AMPG Sumut Agung Sitepu.

Beberapa Ketua DPD II yang tampak hadir antara lain Ketua DPD Golkar Medan HM Syaf Lubis, Ketua Golkar Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Ketua Golkar Binjai Zainuddin Purba dan Ketua Golkar Labura Ali Tambunan.

Sebanyak 27 DPD Golkar Kabupaten/Kota itu menyatakan dukungan untuk Yasyir Ridho Lubis menjadi Ketua Golkar Sumut pada Musda ke-10 Juli ini. Dukungan itu disampaikan lewat deklarasi bersama. Deklarasi dukungan dipimpin Ketua Golkar Simalungun Timbul Jaya Sibarani.

Baca juga: Pengurus Pro Ijeck Walk Out Saat Rapat Pembentukan Panitia Musda Golkar Sumut

“Pimpinan Partai Golkar kabupaten/kota se-Sumatera Utara, ditambah dengan organisasi Hasta Karya, Sayap, dan AMPG dan AMPI, menyatakan sepenuhnya mendukung saudara Yasyir Ridho Lubis menjadi Ketua Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara 2020-2025,” kata Timbul saat memimpin deklarasi.

Di tempat yang sama, Yasir Ridho dalam sambutan menyampaikan keyakinannya maju menjadi calon Ketua Partai Golkar Sumut. Dia optimis bisa membangun Partai Golkar karena senafas dan searah dengan pengurus Golkar kabupaten/kota di Sumut.

“Ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-Sumatera Utara, hampir seluruhnya hadir, ada 27. Kita masih sama-sama bersatu memperjuangkan keyakinan kita bersama bahwa apa yang kita lakukan saat ini adalah berangkat dari kekeluargaan dan harapan yang sama. Harapan kami apa yang kita lakukan saat ini dalam rangka membangun Partai Golkar Sumatera Utara,” kata Ridho.

Ridho juga berharap dukungan 27 Kabupaten-Kota ini tetap solid. Dia yakin solidnya dukungan ini bisa mengusung kader Golkar maju menjadi bakal calon Gubsu di periode yang akan datang.

Baca juga: Golkar Sumut Bergejolak, Riza Fakhrumi Tahir Dicopot dari Sekretaris

“Dengan kekuatan kita ini saya yakin kita mampu melahirkan Gubernur kader asli Partai Golkar. Gubernur kader asli, bukan nanti tiba-tiba jadi kader. Dengan kekuatan 27 ini, saya yakin Gubernur Sumatera Utara ke depan asli orang Golkar,” tegasnya.

Situasi jelang Musda kini kian menghangat. Ada dua tokoh yang kini sedang bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di Golkar Sumut yakni selain Ridho ada juga Wagubsu Musa Rajekshah alias Ijeck.

Pengurus pun kini terbelah jadi dua kubu. Para pengurus pro Ijeck yang dimotori Hanafi Harahap dan Irham Buana Nasution memilih walkout dalam rapat pleno pembentukan panitia Musda, Senin (13/7/20) kemarin.

Musda rencananya akan dihelat di Jakarta. Mereka menganggap, rapat pleno ini tak menghormati mahkamah partai yang telah membatalkan hasil Musda X 24 Februari lalu karena tak dikonsultasikan terlebih dahulu ke mahkamah partai.

Padahal, mereka menilai, semua proses yang terjadi saat ini adalah karena keputusan mahkamah partai yang membatalkan hasil Musda.

Baca juga: Musa Rajekshah dan Yasir Ridho Lubis Menghadap Ketum Golkar, Ada Apa?

Rapat pleno yang dipimpin Plt Ketua DPD Golkar Sumut yang juga Ketua Komisi II DPR Ahmad Doly Kurnia Tanjung ini dianggap pemaksaan kehendak atau didisain untuk memenangkan Yasir Ridho.

Sementara kubu pro Ridho menganggap, rapat pembentukan panitia diketahui oleh Ketua Umum dan akan segera dilaporkan. Rapat pleno kemudian memutuskan panitia akan ditetapkan oleh Plt Ketua DPD Ahmad Doly Kurnia.
(Iskandar/hm07).

Related Articles

Latest Articles