16.6 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Pengurus Pro Ijeck Walk Out Saat Rapat Pembentukan Panitia Musda Golkar Sumut

Pengurus DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat pleno pembentukan panitia Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar Sumut, Senin (13/7/20). Musda Golkar Sumut rencanannya digelar 23 Juli mendatang di Jakarta. Surat undangan rapat pleno ini diteken oleh Plt Ketua DPD Golkar Sumut Ahmad Doly Kurnia Tanjung dan Sekretaris Amas Muda Siregar.

Sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara Amas Muda Siregar membenarkan agenda rapat ini. “Seluruh pengurus DPD akan hadir, disana kita akan pilih orang yang kita nilai tepat untuk menjadi panitia,” kata Amas.

Pembentukan panitia ini, kata dia, dalam rangka mempersiapkan Musda, meski Musda akan digelar di Jakarta. “Karena di Jakarta digelar, sudah pastilah ada koordinasi dengan pihak DPP nantinya. Tapi administrasinya semuanya kan harus dari sini,” ungkapnya.

Amas Muda berharap, Musda X Golkar Sumatera Utara nantinya berjalan dengan baik. Iklim demokratis dalam pemilihan sosok Ketua DPD Golkar Sumut tetap diharapkan berjalan dengan baik oleh para pemilik hak suara. Pantauan di DPD Golkar Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan, rapat pleno baru saja dimulai dengan hadirnya Doly Kurnia. Rapat pengurus ini tertutup untuk wartawan.

Baca Juga:Musa Rajekshah dan Yasir Ridho Lubis Menghadap Ketum Golkar, Ada Apa?

Dalam bursa pencalonan Ketua DPD, saat ini ada dua nama kuat yang diprediksi akan bertarung yakni, Wagub Musa Rajekshah, dan anggota DPRD Sumut Yasir Ridho Lubis. Pelaksanaan rapat pleno ini sendiri mendapat penolakan dari sejumlah pengurus yang selama ini mendukung Musa Rajekshah untuk menjadi Ketua DPD.

“Rapat ini mengangkangi keputusan Mahkamah Partai. Padahal semua proses ini terjadi karena putusan Mahkamah Partai,” kata Wakil Ketua Golkar Sumut Hanafi Harahap. Bersama sejumlah pengurus lain seperti Irham Buana Nasution, Hanafi mengatakan, seharusnya rapat pleno dikonsultasikan ke Mahkamah Partai sebelum dilaksanakan. “Musda kemarin dibatalkan karena ada pemaksaan kehendak. Ini cara-cara yang lama masih diulang lagi, kita gak mau terus seperti ini,” sebutnya.

Hanafi dan para koleganya pun memilih walkout dari rapat pleno dengan harapan rapat tidak mencapai qourum.

Mahkamah Partai Golkar telah membatalkan hasil Musda X Golkar Sumut 24 Februari lalu, yang memilih Yasir Ridho secara aklamasi. Mahkamah kemudian memerintahkan Musda ulang. Rencananya, Musda akan digelar di Jakarta 23 Juli mendatang. (iskandar/hm10).

Related Articles

Latest Articles