12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Disdik Siantar: Semua Sekolah Gelar PTM Normal Mulai 17 Mei 2022

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tentang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, maka Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memperbolehkan seluruh sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara normal.

“Iya, hari ini dimulai PTM normal atau secara penuh 100 persen untuk tingkat PAUD, SD, dan SMP atau sederajat di Kota Pematangsiantar,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Rosmayana Marpaung di ruang kerjanya, Selasa (17/5/22).

Rosmayana menjelaskan, penyelenggaraan PTM secara normal tersebut dilaksanakan berdasarkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pematangsiantar yang ditetapkan pemerintah pusat berada di level 1. Selain itu capaian vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) juga sudah memenuhi target, serta warga masyarakat lansia.

Baca juga: Siantar PPKM Level 2, Kini Disdik Siantar Izinkan PTM 100 Persen

Dia menambahkan, bahwa aturan PTM terbaru itu telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022.

“Sekolah yang berada pada PPKM Level 1 dan Level 2 seperti di Kota Pematangsiantar sudah memenuhi syarat untuk menyelenggarakan PTM 100 persen. Seperti vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lanjut usia (lansia) di atas 60 persen. Jadi, kita sudah diperbolehkan belajar secara normal atau penuh,” jelas dia.

Selain itu, ucap Rosmayana, PTM secara penuh dapat mencegah learning loss semakin jauh. Seperti yang diketahui Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 ini cukup memukul siswa dan tenaga pendidik.

Baca juga: PTM 100 Persen di Siantar Berlangsung 6 Jam Sehari, Tapi Belum Semua Menjalankan

“Motivasi belajar anak yang menurun selama pembelajaran jarak jauh dan menjadi malas belajar. Ini yang harus kita tumbuhkan kembali. Learning loss yang terjadi sepanjang pandemi Covid-19 harus segera diatasi,” tegas Rosmayana.

Selanjutnya, Rosmayana juga kembali mengingatkan seluruh satuan pendidikan di Kota Pematangsiantar pandemi Covid-19 di Kota Pematangsiantar belum berakhir dan dirinya meminta agar seluruh warga sekolah selalu mentaati protokol kesehatan yang telah ditentukan dengan ketat. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles