Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk tingkat PAUD, SD, dan SMP atau sederajat di Kota Pematangsiantar sudah mulai berlangsung. PTM 100 persen berlaku dalam waktu enam jam pelajaran. Pantauan Mistar pada Kamis (31/3/22) di sejumlah sekolah – sekolah yang menggelar PTM 100 persen mengaku langsung menjalankan sesuai SE dari Disdik Pematangsiantar. Tapi sebagiannya lagi menyatakan bahwa baru hari ini dimulainya PTM 100 persen.
Kepala UPTD SD Negeri 124401, Pelaksana tugas (Plt) Elfy Malisyna Harahap mengatakan kalau surat tersebut baru bisa ditindaklanjuti pada hari ini. Pasalnya, beberapa orang tua peserta didiknya masih belum menerima informasi tersebut. “Surat edaran sudah kami terima dari Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, dan kebijakan tersebut langsung kami laksanakan dengan enam jam pelajaran sehari,” ucap Elfy.
Dia menjelaskan, bahwa jam pelajaran siswa PTM 100 persen di Kota Pematangsiantar sesuai surat edaran yang diterima dari Disdik Pematangsiantar berlangsung selama enam jam dari pagi hingga pukul 12.20 WIB. Siswa setelah masuk langsung belajar hingga waktu yang diterapkan. “Setiap 1 jam pelajaran 35 menit, setiap guru tidak boleh melebihi waktu tersebut sebab itu sudah maksimal. Dan anak-anak tetap wajib membawa bekal karena kantin di sekolah masih tutup,” ujarnya.
Baca juga: Siantar PPKM Level 2, Kini Disdik Siantar Izinkan PTM 100 Persen
Elfy juga menyebut orang tua siswa sampai saat ini mendukung penuh dibukanya kembali pembelajaran secara penuh tersebut. Berharap tidak ada lagi pembelajaran jarak jauh seperti yang dilakukan sebelumnya.
Menurut salah satu guru kelas enam SD pada salah satu sekolah dasar hasil dari regrouping bernama Nurlela menyatakan bahwa tidak semua tingkatan kelas di sekolahnya menjalankan 1 jam pelajaran berdurasi 35 menit. “Kami bagi sesuai dengan tingkatannya, seperti kelas 1,2 3, setiap 1 jam pelajaran berdurasi 30 menit. Sedangkan kelas 4,5,6 berdurasi 35 menit,” jelas Nurlela.
Nurlela juga sangat bersyukur sebab pemerintah kembali memberi izin sekolah-sekolah bisa belajar PTM 100 persen. Hampir dua tahun melaksanakan pembelajaran secara daring, peserta didiknya merasakan jenuh. Apalagi kelas enam yang nanti akan mengikuti ujian akhir sekitar bulan Mei mendatang. (yetty/hm09)
