10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Diduga ada Kebocoran, DPRD Medan Pertanyakan Realisasi Retribusi Parkir di KIM dan Pelabuhan Belawan

Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST mempertanyakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi parkir dari Kawasan Industri Medan (KIM) I dan Pelabuhan Belawan.

Pasalnya, ia menilai retribusi parkir dari dua kawasan tersebut belum maksimal dan diduga mengalami kebocoran.

“Dua lokasi tersebut sangat berpotensi besar menyumbang PAD dari sektor parkir. Untuk itu, kita minta Dishub Medan melakukan evaluasi agar bisa berjalan maksimal,” ucapnya, Senin (23/5/22).

Baca juga:Penertiban Eks Lahan Parkir Perisai Plaza di Medan Ricuh

Dikatakan Haris, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan selaku counterpart Komisi IV DPRD Medan diharapkan mampu terus menggali potensi PAD. Apalagi dengan penerapan E-Parking, kiranya dapat diberlakukan di semua titik.

“Di KIM I penerapan E-Parkir patut diberlakukan, sehingga perolehan retribusi dapat maksimal dan terhindar dari kebocoran. Sama halnya di Pelabuhan Belawan agar dilakukan evaluasi dan perlu inovasi sistim penerimaan retribusi parkir,” katanya.

Selain itu, Haris mengharpakan agar Dishub Medan dapat berinovasi peningkatan PAD dari sektor uji KIR. Menurutnya, perolehan PAD dari uji KIR kendaraan truk kontainer berpotensi ditingkatkan yang selama ini belum maksimal.

Baca juga:Petugas E-Parking dan Pengendara Ancam Patahkan Leher Bobby Sepakat Berdamai

“Uji KIR terhadap kendaraan roda gandeng truk kontainer belum maksimal. Dishub harus mengkaji ulang. Kita juga akan memanggil Dishub Medan untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas hal tersebut,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles