Medan, MISTAR.ID
Penertiban yang dilakukan Satpol PP Kota Medan di eks lahan parkir Perisai Plaza Jalan Pegadaian Kecamatan Medan Kota, berlangsung ricuh, Sabtu (2/4/22).
Beberapa orang yang mengaku pengelola gedung terlibat tarik-menarik, hingga saling pukul dengan petugas.
Beruntung, petugas kepolisian yang turun ke lokasi langsung bergerak cepat mengamankan situasi, hingga aksi keributan berhasil diredam.
Baca Juga:Ricuh di Pelabuhan Ambarita, Manajemen Pengelola KMP Ihan Batak Diduga Tidak Transparan
Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Harahap saat dikonfirmasi mistar.id mengatakan, bahwa kedatangan pihaknya ke lokasi guna mengamankan aset tanah dan bangunan milik Pemko Medan.
“Kita hanya melakukan penertiban, tapi beberapa pria yang mengaku pengelola gedung menghalangi kita. Sehingga sempat terjadi keributan,” ucapnya.
Dijelaskan Rakhmat, bahwa gedung tersebut merupakan milik Pemko Medan dan bekerja sama dengan salah satu perusahaan dalam pengelolaannya.
Baca Juga:Ricuh Gara-gara Antrian di Pelabuhan Ambarita
Namun diduga bangkrut, perusahaan tersebut diam-diam menjadikan bangunan tersebut sebagai agunan ke bank.
“Habis kerja samanya pada 2018 lalu. Dan semenjak itu, bangunan tersebut disita bank. Lalu dilelang dan dimenangkan PT United Roof. Mereka mengaku menang lelang itu Rp24 miliar. Dan beberapa pria yang di depan gedung itu dari PT United Roof,” ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, pihaknya pun hanya mengambil dan menertibkan lahan Pemko Medan. “Kita hanya menertibkan yang milik kita,” tegasnya.(rahmad/hm10)
