7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Petugas E-Parking dan Pengendara Ancam Patahkan Leher Bobby Sepakat Berdamai

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution menginisiasi perdamaian antara petugas E-Parking dengan pria yang menolak membayar parkir non tunai hingga keduanya sempat bersitegang di Jalan Rahmadsyah Medan, Sabtu (23/4/22) lalu.

“Saya selaku Wali Kota Medan meminta kepada Anugrah untuk bisa memaafkan Rizkan Putra dan kalau bisa permasalahan hukumnya juga diselesaikan melalui mekanisme mencabut laporan,” ujar Bobby di Polrestabes Medan, Selasa (10/5/22).

Menurut Bobby, apa yang dilakukan pada kejadian waktu itu dipahami tidak 100 persen keinginan baik dari kedua belah pihak.

Baca juga:Gebyar Ramadhan, Jukir dan Pelanggan Terbaik yang Terapkan E-Parking Dapat Hadiah

“Oleh karena itu, sampaikan salam saya kepada keluarga yang ada di Aceh. Kami dengan terbuka memaafkan dan juga menginginkan baik secara pribadi atau hukum bisa diselesaikan mulai hari ini atau beberapa hari ke depan,” ucapnya

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Medan yang sudah menginisiasi perdamaian tersebut. Menurutnya, hal ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perkap Nomor 8 Tahun 2021.

“Kita berterima kasih kepada Pak Wali Kota Medan yang telah menginisiasi perdamaian ini Kami akan segera memproses penghentian penyidikan,” katanya.

Mantan Dirlantas Polda Sumut itu menjelaskan, kejadian antara korban dan pelaku terjadi pada Sabtu (23/4/22). Satu hari setelah kejadian, pelaku ditangkap dan ditahan sampai hari ini.

Baca juga:Mediasi Gagal, Kasus Ancam Patahkan Leher Bobby dan Petugas E-Parking Lanjut

“Pelaku disangkakan dengan dua pasal, yakni penganiayaan dan pengancaman. Tapi kasus ini sudah resmi dicabut laporannya. Kita upayakan segala proses administrasi selesai hari ini karena itu juga keinginan dari kita semua,” tegasnya.

Diketahui, video Rizkan Putra memaki-maki petugas E-Parking sembari mengancam akan mematahkan leher Bobby seketika beredar di media sosial. Belakangan, petugas itu juga melaporkan Rizkan ke polisi atas kasus penganiyaan, karena telah menjepit tangan jukir sembari melajukan mobil. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles