Medan, MISTAR.ID
Polrestabes Medan meningkatkan patroli malam mengantisipasi gangguan geng motor dan aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, patroli antisipasi geng motor dan anak jalanan itu dilakukan dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
“Patroli digelar secara mobile di sejumlah titik yang dianggap rawan di Kota Medan. Patroli berjalan mulai tengah malam pukul 00.00 WIB hingga pukul 02.30 WIB,” ujarnya, Selasa (1/11/22).
Mantan Direktur Lalulintas Polda Sumut itu mengatakan, Polrestabes Medan menyiagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Baca Juga:Kriminolog : Pelaku Begal di Tembung Merupakan Aksi Nekat
Valentino mengimbau dan mengajak masyarakat khususnya pada orang tua, untuk bersama-sama lebih mengawasi anaknya saat berada di luar rumah.
“Agar tidak terjerumus ke dalam kenakalan remaja yang dapat merugikan anak dan warga,” ucapnya.
Sebelumnya, Polsek Sunggal meringkus 22 anggota geng motor yang melakukan pembegalan terhadap pengendara roda dua di Jalan Sunggal, tepat di depan loket Bus Pelangi.
Mirisnya, dari 22 orang yang diamankan itu didominasi pelajar. Video memperlihatkan aksi pembegalan itu viral di media sosial.
Baca Juga:Tiga Remaja Lakukan Percobaan Pembegalan di Jalan Industri Medan
Para pelaku tanpa rasa takut, meski aksi yang mereka lakukan pada siang hari dan ditonton banyak pengendara yang lain.
Dalam video, terlihat komplotan pelaku diduga merekam sendiri aksinya saat konvoi. Mereka berkendara ugal-ugalan dan berulangkali menggeber.
Saat lalu lintas padat, komplotan itu berhenti dan mengeroyok pengguna jalan lainnya. Aksi mereka membuat macet, korban yang tidak tahu menau tiba-tiba dikeroyok, terpaksa meninggalkan sepeda motornya.
Saat sepeda motor korban tergeletak di tengah jalan dan membuat mobil terhenti, komplotan itu langsung membawa kabur motor tersebut. Caption dalam video yang viral itu menuliskan ‘Aksi pembegalan terang-terangan.(ial/hm10)
