Medan, MISTAR.ID
Kriminolog Dr Redyanto Sidi menilai, pembegalan yang dilakukan dua pria di Jalan Pukat 7, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Senin (26/9/22) pukul 05.04 WIB, adalah aksi yang nekat.
“Para pelaku semakin ‘belajar’ dan nekat untuk beraksi,” ujar Redy saat dimintai tanggapannya terkait kejadian itu, Rabu (28/9/22).
Redyanto mengatakan, patut diduga para pelaku sudah pernah beraksi sebelumnya. Selain itu, dosen S2 Fakultas Magister Hukum Panca Budi tersebut juga menilai selama ini pelaku sudah mempelajari aktivitas korban.
Baca juga:Aksi Nekat Pencuri Mobil di Tanjungbalai, Rantai Diputus Pakai Gunting Baja
“Kenekatan para pelaku ini dapat dipicu karena tidak takut hukum, tidak ada petugas, tidak terlihat pos masyarakat, terpengaruh narkotika, ekonomi dan lain-lain,” katanya.
Terkait dalam video yang beredar pelaku menggunakan senjata tajam hanya untuk menakut-nakuti korban, Redy beranggapan lebih dari itu.
“Sepertinya serius, namun pelaku tetap fokus pada target rampasan, itu juga dapat menjadi ‘pesan’,” ucapnya.
Redy kemudian mengingatkan warga untuk selalu waspada dan mawas diri, saat beraktivitas, terlebih saat jam-jam sepi masyarakat beraktivitas.
“Pelaku selalu mengintai dan nekat,” tukasnya.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Ahmad Albar memastikan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. “Jika ada perkembangan terbaru akan kami sampaikan” ucap dia.
Sebelumnya, aksi pembegalan dengan mengunakan senjata tajam (sajam) kembali terjadi di Kota Medan. Pelaku terdiri dari dua laki-laki membuntuti korban hingga masuk ke dalam rumah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pukat 7, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Senin (26/9/22) pukul 05.04 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang didapat, Selasa (27/9/22), memperlihatkan korban yang merupakan laki-laki baru saja tiba di rumahnya. Seorang wanita kemudian membukakan pintu dari dalam.
Saat korban hendak memasukkan sepeda motornya, tiba-tiba dua pelaku yang diduga sudah membuntuti dari belakang berhenti di depan rumah. Salah satu dari pelaku kemudian merangsek masuk ke dalam, sembari mangayunkan-ayunkan senjata tajam yang dia bawa.
Baca juga:Terlibat Pencurian dan Pembacokan, Komplotan Begal Bersamurai di Brayan Ditangkap
Wanita yang membukakan pintu ketakutan. Namun, pelaku tetap ngotot untuk merebut sepeda motor milik korban, yang sempat memberi perlawanan. Gagal merebut sepeda motor korban, pelaku pertama keluar memanggil temannya yang standby di atas sepeda motor.
Beberapa saat kemudian, pelaku lain masuk dan membawa kabur sepeda motor korban yang sempat terjatuh di lantai. Sejurus kemudian, pelaku pertama terus mengancam korban biar ketakutan, sementara rekannya langsung membawa kabur sepeda motor milik korban.
Pembegalan nekat yang dilakukan dua pria menggunakan topi saat beraksi itu telah dilaporkan korban ke Polsek Percut Sei Tuan. (ial/hm06)
