11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Bobby Berikan Bantuan ke Warga Perumnas Simalingkar yang Melakukan Isoman, Bantuan Diletak Depan Rumah

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19 di Jalan Tembakau Raya, Perumnas Simalingkar lingkungan 15, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga yang terpapar Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga tidak perlu ke luar rumah.

Dengan berjalan kaki, Bobby didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait di antaranya Kepala Dinas Sosial Endar Sutan Lubis, Kepala BPBD Arjuna Sembiring, Plt Kepala Dinas Kesehatan Syamsul Arifin Nasution, Kabag Tapem Rasyid Ridho dan Plt Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan menyerahkan langsung paket sembako ke rumah-rumah warga yang menjalani isolasi mandiri dengan meletakkannya di teras rumah masing-masing warga.

Baca Juga:OJK dan Perbankan Berkolaborasi Gelar Vaksinasi Covid-19 di Medan

Selain itu Bobby juga meninjau posko isolasi lingkungan yang ada mengingat lingkungan tersebut masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19 dengan jumlah warga yang terpapar sebanyak 8 orang dari 6 rumah.

Bobby Nasution mengatakan lingkungan 15 Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan ini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 karena jumlah warga yang terpapar di atas lima rumah. Karena itu Pemko Medan langsung melakukan isolasi lingkungan serta melakukan 3T.

“Setelah kita lakukan isolasi, kita langsung melakukan tracing minimal 15 orang yang kontak erat dengan warga yang terpapar. Habis itu kita lakukan testing dan treatment. Tadi kita juga lihat rumahnya layak untuk melakukan isolasi mandiri. Namun apabila nanti ada ditemukan warga yang rumahnya tidak layak, maka akan kita rujuk ke gedung P4TK yang telah dipersiapkan untuk isolasi mandiri bagi warga yang terpapar Covid-19,” kata Bobby Nasution.

Baca Juga:BOR Isolasi dan ICU Rumah Sakit Covid-19 di Medan Capai 40 Persen

Selain di gedung P4TK, Bobby juga mengatakan Pemko tengah menyiapkan gedung ex Hotel Soechi sebagai lokasi isolasi mandiri bagi warga Medan yang terpapar Covid-19. Gedung tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas setara hotel bintang empat.

“Kita siapkan gedung ini untuk warga yang melakukan isolasi. Fasilitasnya bagus sudah kita cek setara hotel bintang empat, mudah-mudahan dapat segera kita gunakan,” jelas Bobby sembari mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M.

Tidak hanya menyiapkan lokasi isolasi mandiri saja, Bobby juga telah menginstruksikan para Camat se- Kota Medan untuk mendata warganya yang terdampak PPKM Darurat karena Pemko telah menyiapkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak PPKM Darurat.

Baca Juga:Satgas Covid Medan Bertindak Tegas, 3 Tempat Usaha Langgar Prokes di BAP

“Saya sudah minta pada Camat untuk mendata warganya yang terdampak PPKM Darurat. Apakah itu yang berjualan ataupun karyawan yang tempat kerjanya harus tutup karena PPKM Darurat. Kita sudah menyiapkan bantuan paket sembako sebanyak 51 ribu lebih yang akan dibagikan kepada mereka yang terdampak,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan menjelaskan isolasi lingkungan ini secara inisiatif dilakukan oleh jajaran Kecamatan Medan Tuntungan mengingat di lingkungan ini jumlah warga yang terpapar sebanyak 8 orang dari 6 rumah ditambah lagi lingkungan Perumnas Simalingkar merupakan lingkungan padat penduduk.

“Dengan adanya isolasi lingkungan ini kita berharap masyarakat dapat lebih diatur aktivitasnya. Artinya mulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB hilir mudik warga kita atur. Kita upayakan jangan ada warga yang ke luar rumah pada malam hari,” jelasnya.

Baca Juga:Nakes RSUP Adam Malik Medan Dikirim ke Jakarta Bantu Pasien Covid-19

Bantuan pokok berupa beras, gula, minyak makan, susu dan multivitamin yang diserahkan ini diharapkan dapat membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Apalagi Pemko Medan tidak hanya memberikan sembako saja, tetapi juga memberikan makanan tiga kali sehari kepada warga.

“Dengan begitu warga tidak perlu lagi ke luar rumah untuk memenuhi kebutuhanya karena kita tidak ingin warga yang sedang terpapar Covid-19 ini menularkan ke warga lainya yang masih sehat,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles