Medan, MISTAR.ID
Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Kota Medan mengalami peningkatan. Saat ini, BOR isolasi dan ICU Covid-19 mencapai 40 persen lebih.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sumut dr Nelly Fitriani mengatakan, saat ini, BOR isolasi dan ICU Covid-19 mencapai 40 persen lebih. “Berdasarkan data dari rumah sakit yang melaporkan pada Senin (5/7/21), rumah sakit di Kota Medan menunjukkan lonjakan BOR yang signifikan. BOR isolasi Medan mencapai 45,26 persen dan BOR ICU Medan 40,53 persen,” sebutnya, Selasa (6/7/21).
Padahal, sebut dia, sepekan terakhir tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 tidak mencapai 40 persen. “Padahal, seminggu terakhir BOR isolasi tak sampai 40 persen. Sedangkan beberapa hari terakhir, BOR ICU juga tak lebih dari 40 persen,” ungkap Nelly.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Melonjak, BOR RS DKI 78 Persen dan ICU 73 Persen
Menurut Nelly, lonjakan BOR isolasi dan ICU Covid-19 di rumah sakit Kota Medan terjadi karena masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan. “Masih ada masyarakat yang tidak mengikuti imbauan pemerintah untuk selalu memakai masker saat ke luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.
Nelly menyebutkan, dari data yang dilaporkan juga, saat ini jumlah BOR isolasi Medan sebanyak 847 terpakai dari 1.799 yang tersedia. Sedangkan ICU berjumlah 76 yang terpakai dari 165 tersedia. “Di RSUP H Adam Malik, sebanyak 42 bed isolasi terpakai dari 127 yang tersedia dan 17 bed ICU terpakai dari 38. Kemudian, RSUD dr Pirngadi Medan 15 bed isolasi terpakai dari 70 tersedia dan 3 bed ICU terpakai dari 4 tersedia,” sebutnya.
Kenaikan BOR isolasi dan ICU Covid-19 juga terjadi pada rumah sakit di kabupaten-kota wilayah Sumut. BOR isolasi Sumut mencapai 40,89 persen dan ICU 31,49 persen. Sebelumnya, BOR isolasi di bawah 40 persen dan ICU tak lebih dari 30 persen. “Tempat tidur isolasi Covid-19 di Sumut yang tersedia sebanyak 4.117 bed dan terpakai 1.627 bed. Sementara, ICU Covid-19 yang tersedia 375 bed dan terpakai 115 bed,” katanya. (saut/hm12)
