10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Kasus Covid-19 Melonjak, BOR RS DKI 78 Persen dan ICU 73 Persen

Jakarta, MISTAR.ID

Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) Rumah Sakit Khusus Covid-19 DKI telah mencapai 78 persen (terpakai 6.117 unit), sementara ICU sebesar 73 persen (terpakai 1.127 unit).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan soal keterisian BOR dan ICU tersebut sebagai buntut readyviewed lonjakan kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

“Memang terjadi peningkatan pelonjakan kasus Covid di DKI Jakarta,” kata Riza di Balai Kota, Rabu (16/6/21).

Baca Juga: Ketua Presidium IPW Neta S Pane Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Karena Covid-19

Riza menyebut keterisian tempat tidur dan ICU di Ibu Kota meningkat 50 persen dalam sepekan terakhir.

Ketua DPD Gerindra DKI itu pun meminta warga untuk siaga, dan tetap berdiam diri di rumah. Terutama bagi anak-anak dan warga berusia di atas 60 tahun.

“Ini terjadi peningkatan luar biasa, hampir 50 persen dalam seminggu terakhir ya. Untuk itu kami minta seluruh masyarakat waspada, hati-hati,” ujarnya.

Baca Juga: Bobby Ajak Masyarakat Ikut Menekan Penyebaran Covid-19 di Kota Medan

Lebih lanjut, Riza mengatakan pihaknya belum mengambil keputusan terkait kemungkinan DKI bakal menerapkan PSBB secara ketat. Sementara ini, DKI tetap memberlakukan PPKM sampai 28 Juni.

Menurut Riza, pihaknya juga sudah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun ke lapangan memantau penanganan pandemi Covid-19 secara langsung.

“Kia sudah keluarkan PPKM dua minggu ke depan, jadi masih tetap seperti yang kemarin. Dan kemarin dipanggil Pak Presiden dan mengikuti arahan Pak Presiden,” katanya.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Brimob Poldasu Semprot Disinfektan

Berdasarkan laman pemantauan Covid-19 Jakarta yang diakses pukul 21.00 WIB, Selasa (15/6), jumlah ICU yang tersisa dari RS rujukan Jakarta sejumlah 87 unit.

Jumlah tersebut terdiri dari ICU tekanan dengan ventilator tersedia 23 unit atau tinggal 10 persen, sementara ICU tekanan negatif tanpa ventilator tersedia 26 unit atau sisa 31 persen.

Kemudian, ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator tersedia 28 unit atau tinggal 27 persen, dan ICU tanpa tekanan negatif 10 ventilator atau tinggal 21 persen.

Jumlah kamar isolasi secara umum tersedia sebanyak 723 unit. Rinciannya, kamar isolasi dengan tekanan negatif sebesar 309 unit atau sisa 23 persen, dan kamar isolasi tanpa tekanan negatif tersedia 414 unit atau sisa 22 persen.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti sebelumnya mengatakan bahwa saat ini Ibu Kota memasuki fase genting penyebaran Covid. Pasalnya, Dinkes mencatat lonjakan kasus aktif dalam beberapa waktu terakhir.

Kondisi itu diperparah dengan munculnya varian baru mutasi virus corona dari luar negeri. Varian baru ini menurutnya cukup merepotkan, karena memiliki kemampuan infeksi yang lebih tinggi dibanding varian awal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai kemarin hingga 28 Juni. Namun, Anies menekankan bahwa pihaknya bisa saja menarik ‘rem darurat’ apabila kondisi ini tidak berubah.(CNN/hm02)

Related Articles

Latest Articles