17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Bobby Ajak Masyarakat Ikut Menekan Penyebaran Covid-19 di Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Tentunya upaya yang dilakukan memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat agar benar-benar efektif memutuskan mata rantai penyebarannya.

Salah satunya seperti yang dilakukan Sekretariat Jaringan Antar Jaringan (Sejajar) Organisasi Masyarakat Sipil dan Lembaga Swadaya Masyarakat (OMS-LSM) dengan menggelar Pelatihan Uji Coba Panduan Operasional Covid-19.

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution membuka secara resmi pelatihan Uji Coba Panduan Operasional Covid-19 dan Rencana Kontinjensi Covid-19 berperspektif Anak di Aula Gedung Muhammadiyah, Jalan Sisingamangaraja. Peserta dalam pelatihan ini merupakan petugas Satgas Covid-19 kecamatan se-Kota Medan.

Baca Juga:Warga Jepang Meninggal Karena Covid-19 di Medan

“Kita harus terus menyadarkan masyarakat agar benar- benar menerapkan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sebab saat ini masih banyak ditemukan masyarakat yang belum sadar bahkan lalai untuk menerapkannya,” kata Bobby, Rabu (2/6/21).

Selain menyadarkan masyarakat untuk mengikuti Prokes, Wali Kota menambahkan hal yang perlu dilakukan adalah mengajak masyarakat agar mau divaksinasi. Sebab, dari pencanangan program vaksinasi, optimalisasinya masih kurang. Hanya beberapa masyarakat yang mau divaksin.

“Kecamatan maupun Kelurahan harus bisa menyukseskan program vaksinasi ini dengan cara memberikan imbauan kepada masyarakat agar mau divaksin. Kalaupun beredar kabar di masyarakat bahwasanya sudah divaksin dapat terpapar, Satgas Covid-19 kecamatan harus dapat memberikan pemahaman yang baik bahwa selain dapat mencegah vaksin juga dapat mengurangi risiko jika terpapar,” jelasnya.

Baca Juga:6 Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Medan

Sementara Irsan Armadi, Ketua Panitia yang juga Anggota Sejajar Sumut menjelaskan, kegiatan ini mereka lakukan bersama organisasi NGO dan Satgas Covid-19 kecamatan se-Kota Medan. Dalam pelatihan ini nantinya akan disusun pedoman pencegahan Covid-19 khususnya berperspektif anak dan masyarakat rentan. Artinya dari pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini nantinya akan ada grand desain nasional dalam penanganan Covid-19. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles