16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Banjir Masih Menggenangi Rumah Warga di Medan

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah kawasan di wilayah Kota Medan masih tergenang banjir, Sabtu (19/11/22) pagi. Air yang menggenangi rumah warga rata-rata berasal dari air sungai yang meluap akibat hujan yang terus mengguyur dari Jumat (18/11/22) sore hingga Sabtu (19/11/22).

Amatan MISTAR.ID di lapangan, ratusan warga di Jalan Brigjen Katamso, Gang Pelita II sudah mengamankan diri berada di badan jalan dan ada juga yang berlindung ke masjid. Sebab air sudah hampir menenggelamkan rumah mereka.

Seperti yang diungkapkan Suryani. Perempuan paruh baya ini menuturkan, air yang berasal dari Sungai Deli telah masuk ke rumahnya sejak pukul 9 malam. Saat itu genangan air masih semata kaki. Namun, karena hujan tak berhenti dan turun dengan deras, lama-lama air naik hingga ke dada.

Baca Juga:Banjir Medan, Jaya Arjuna: Drainase di Kota Medan Banyak Dipenuhi Sendimen

“Jam 11 malam kami warga langsung memilih naik untuk menyelamatkan diri. Memang sebelumnya kami sudah membereskan barang seperti pakaian di tempat aman. Tapi sampai sekarang air juga belum surut entahpun sudah tenggelam rumah kami tadi,” ungkapnya yang diamini warga lainnya, Asmiati.

Untuk itu, Suryani berharap ada bantuan dari Pemko Medan berupa logistik untuk mereka atau berupa makanan dan minuman.

“Kami enggak bisa masak, kompor pun entah di mana. Jadi kami harapkan ada bantuan makan siang untuk kami hari ini apalagi banyak anak-anak juga yang terdampak banjir ini,” sebutnya.

Baca Juga:Waspada Banjir Medan, Dinas PU dan Kecamatan Diminta Berkolaborasi Lakukan Normalisasi Drainase

Diungkapkan Suryani di tahun 2022 ini banjir di bulan November menjadi yang terparah di wilayahnya karena sudah sampai ke dada dan belum juga surut.

“Biasanya memang kalau sudah hujan naiklah air ini tapi biasanya sampai ke mata kaki saja. Tapi hari ini sudah sampai ke dada dan belum surut juga. Mungkin karena hujan yang terus menerus belakangan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Iwan, salah satu warga di Jalan AH Nasution, Gang Permai mengatakan, air mulai naik dan masuk ke rumah warga sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Air yang masuk tersebut berasal dari aliran Sungai Babura.

Baca Juga:Korban Banjir Medan: Habis Semua Pak!

“Jam 04.00 subuh, kami bersiap-siap ngungsi. Ini memang sudah surut sedikit. Tapi masih tetap belum bisa kembali ke rumah. Sehingga sebagian warga memilih untuk mengungsi ke masjid yang memiliki dataran tinggi,” sebut Iwan.

Selain di wilayah tersebut, info yang  diperoleh di Jalan Brigjen Katamso, Sei Mati, Gang Alfajar juga terdampak banjir. Lalu Jalan Gatot Subroto depan Rumah Sakit Advent mengalami genangan air lebih kurang setinggi 50 cm.

Jalan Suprapto Lingkungan 4 Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun ketinggian air di pemukiman rumah warga sekitar 140 cm-160 cm.

Baca Juga:Atasi Permasalahan Banjir, Kolam Retensi Segera Dibangun di Medan Johor

Jalan Kelambir V Lingkungan 1-3, Jalan Setia, Jalan Cempaka Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia untuk ketinggian air sekitar 10-30 cm.

Lalu di Jalan Karya Bakti Lingkungan 10 Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan johor juga terdampak banjir. Sebelumnya, ada 7 warga yang dievakuasi pada malam hari akibat banjir yang melanda di kawasan Jalan Perjuangan, Medan. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles