13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Antisipasi Banjir, Pemko Medan Gotong Royong Korek Parit Tanjung Gusta

Medan, MISTAR.ID

Untuk mengantisipasi banjir, Pemko Medan bersama warga melaksanakan gotong royong massal di Link II Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (19/3/22).

Dalam pembersihan tersebut, petugas juga mengerahkan alat berat untuk mengorek sekaligus memperbesar parit yang belakangan mulai menyempit.

Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat M Sofyan mengatakan, kawasan yang kerap dilanda banjir saat hujan tersebut berbatasan dengan Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga:Banjir Medan, Jaya Arjuna: Drainase di Kota Medan Banyak Dipenuhi Sendimen

“Karena menyempit, parit tidak bisa menampung debit air saat hujan. Kita membersihkan parit yang sudah bertahun-tahun tumpat akibat sedimentasi,” ucap Sofyan.

Dalam pembersihan tersebut pihaknya melibatkan petugas Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Kecamatan Medan Helvetia.

“Permasalahannya sudah sangat serius. Alhamdulillah, dalam waktu dua bulan ke depan Dinas PU Medan akan membuat drainase dengan menggunakan u-dicth sepanjang satu kilometer di kawasan tersebut, mulai hulu arah Selatan hingga ke Barat,” tandasnya didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran dan Camat Medan Helvetia Putera Ramadan.

Baca Juga:Korban Banjir Medan: Habis Semua Pak!

Sementara itu, Lurah Tanjung Gusta Irwanta Ginting mengatakan, apabila hujan turun, air akan masuk ke rumah warga setinggi 30 cm. “Surutnya pun lama. Banjir terakhir, air masuk ke rumah warga tengah malam. Namun hingga siang keesokan hari ini belum juga surut. Kita pun terpaksa meminta Dinas PU untuk menyedot air,” sebutnya.

Dia mengatakan, banjir ini akibat kecil dan tersumbatnya parit di kawasan tersebut. Dia mengatakan, parit yang kecil dibuat sendiri oleh warga. “Ini jalan provinsi, tapi tak ada paritnya. Parit kecil yang ada sekarang buatan warga sendiri. Karena itu kita surati Dinas PU. Kalau nunggu-nunggu Provinsi lama,” tutupnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles