10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ratusan WNI Diperdagangkan, Berhasil Dipulangkan KBRI Beirut

Jakarta, MISTAR.ID

Ratusan orang warga Negara Indonesia (WNI) korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dari Suriah akhirnya direpatriasi atau dipulangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut bekerjasama dengan KBRI Damaskus.

Menurut Duta Besar RI Beirut Hajriyanto Y Thohari, KBRI telah melakukan persiapan matang untuk perjalanan jarak jauh dari Damaskus ke Beirut, ibu kota Libanon, hingga ke Indonesia.

Mulai dari kelengkapan dokumen, tes kesehatan, serta koordinasi intensif dengan pihak keamanan imigrasi Libanon dan Bandara Rafik Hariri.

Baca Juga: Jangan Ada Lagi Pengiriman TKI Ilegal ke Luar Negeri

Hajriyanto juga menyatakan KBRI Beirut dengan General Security Libanon telah melakukan kelengkapan dokumen dan perizinan bagi 104 WNI ini agar perjalanan mereka tidak mengalami kendala.

Ia berharap proses pemulangan terasa berbeda sebab masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Lebanon saat ini mencatat jumlah kasus Covid-19 sebanyak 2.599 orang dengan jumlah kematian 40 orang dan yang dinyatakan sembuh 1.485 orang. Sedangkan bandara Libanon kini baru saja dibuka dengan penyesuaian protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Dipulangkan, 2.500 TKI Ilegal Dari Malaysia

“KBRI Beirut juga bersikeras memastikan perjalanan para WNI kembali ke Indonesia berjalan aman,” kata Hajriyanto mengutip situs resmi Kementerian Luar Negeri, pada Sabtu (18/7).

Sebagai informasi, saat ini jumlah WNI yang tersebar di Libanon mencapai 1.447 orang. Dari jumlah tersebut 1.234 orang menjadi pasukan perdamaian di UNIFIL, 78 orang mahasiswa Indonesia di berbagai universitas Libanon, dan 135 orang lainnya bekerja di sektor pemerintahan, organisasi internasional, sektor jasa, serta WNI yang menikah dengan WNA.(CNNIndonesia/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles