4.1 C
New York
Monday, March 25, 2024

Raih Special Reward Festival di Turki, Sanggar Seni Sihoda Kembali Harumkan Nama Indonesia 

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Setelah sebelumnya pada Agustus 2021 Sanggar seni Simalungun Home Dancer (Sihoda) tampil di Festival Folk Dance di Yalofa, Turki dan memboyong dua piala, kini dengan perjuangan yang sangat gigih, mereka kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang Festival internasional “35th Uluslararasi Kultur Sanat Festivali and 8th Golden Furniture Folk Dance Competition” yang diikuti 13 negara, digelar 16-20 Juli 2022 di Kota Inegol, Turki.

Setelah pengumuman juara pada tanggal 20 Juli 2022, Indonesia yang diwakili sanggar seni Sihoda berhasil meraih Special Reward berupa The Best Performance dan The Best Costume sekaligus membawa nama Siantar-Simalungun di dunia Internasional.

Koreografer sekaligus Founder sanggar seni Sihoda, Laura Tyas Avionita Sinaga mengucapkan terima kasih buat semua kalangan maupun pihak yang telah mendukung dan membantu pada festival tersebut.

Baca Juga:Keren !! Kolaborasi Bane – SIHODA Wujudkan Mimpi Anak Simalungun Berkompetisi Ke Turki

Para peserta sanggar seni Sihoda yang ikut berpartisipasi untuk mengharumkan nama Indonesia di Turki. (f:ist/mistar)

“Kami atas nama group sanggar seni Sihoda mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Pemko Pematang Siantar, bapak Bane Raja Manalu (Pendiri yayasan Bagak) yang telah banyak membantu kami hingga dapat mencapai keberhasilan ini, baik dari segi dana, doa maupun fasilitas,” kata Laura melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (31/7/22).

Laura juga menambahkan, keberhasilan tersebut juga bantuan dari penasehat Sihoda, Sarmedi Purba, Sony Purba, Hendry Damanik dan terkhusus buat almarhum Jordiman Purba.

Laura menceritakan, perjalanan anak-anak sanggar seni Sihoda hingga sampai ke Turki. Pada tanggal 14 Juli 2022 berangkat dari Siantar menuju bandara Kualanamu Medan yang difasilitasi kendaraan dari Pemkab Simalungun dan langsung menuju bandara Sukarno Hatta. Dari Jakarta transit di Abu Dhabi. Tanggal 15 dari Abu Dhabi menuju Istanbul dan langsung di jemput oleh Panitia.

Tanggal 16, Laura selaku koreografer menghadiri konferensi pers yang dihadiri dewan juri, panitia dan koreografer seluruh negara yang mengikuti festival.

“Pada saat konferensi pers kami memberikan kepada Wali Kota Inegol sepasang boneka adat Simalungun yang akan diletakkan disalah satu museum di Kota Inegol. Dan satu set pakaian adat Simalungun,” ujar Laura.

Baca Juga:Sihoda Kembalikan Bantuan Plt Wali Kota Siantar, Ketua Himapsi: Masih Ada Solusi

Selanjutnya, dengan menggelar parade berjalan kaki di Kota Inegol dengan menampilkan pakaian adat Nusantara Indonesia. Setelah itu, mengikuti acara Openning Ceremony yang diadakan di Inegol dan  menampilkan tarian pertama yaitu tarian nusantara Indonesia.

Masih kata Laura, tanggal 17 usai panitia membawa anak-anak Sihoda jalan-jalan dan melihat Mall yang ada di Kota Inegol, langsung berkompetisi dengan membawakan tari Ginjring Party dan tari garapan baru Simalungun Halibitongan.

Kompetisi tanggal 18 membawakan tarian kreasi Simalungun Haporas ni Silokkung dan tarian Toba yaitu Tor-tor Tandok, Sigale gale serta Tor-tor Sipitu Cawan.

Tanggal 19 Penampilan Street Show di Oylat dan di Inegol. Adapun tarian yang ditampilkan adalah tarian medley Sumatera Utara. Usai menonton pertunjukan tarian lokal Turki Inegol dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan Wali Kota Inegol serta dengan negara lain yang mengikuti festival.

“Pada saat makan malam bersama, Wali Kota Inegol memberikan sertifikat penghargaan kepada seluruh negara yang mengikuti festival dan kami pun memberikan sovenir berupa satu set pakaian adat Simalungun dan plakat, juga bubuk teh Sidamanik dan kopi khas Simalungun,” ucap Laura.

Baca Juga:Sanggar Tari Sihoda Kembalikan Dana Bantuan Plt Wali Kota Siantar

Penampilan terakhir tanggal 20 menampilkan tarian Marharoan Bolon dan tarian Toba Tor-tor tandok, Sigale gale dan Tor-tor Sipitu Cawan dan sekaligus pengumuman juara, dan sihoda mendapatkan Special Reward berupa The Best Performance dan The Best Costume.

“Tanggal 22 kita kembali ke Jakarta, 23 sampai di Bandara Kualanamu dan langsung dijemput kendaraan Pemkab Simalungun. Besoknya kita adakan doa bersama yang dihadiri orang tua beserta penasehat Sihoda,” tutup Laura. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles