Pematangsiantar, MISTAR.ID
Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, dilakukan dengan berbagai cara. Melalui pemberitaan, sosialisasi tatap muka, penerapan peraturan berikut sanksinya, bahkan melalui karya seni seperti kartun.
Dalam perannya, para kartunis bahu-membahu menggoreskan pena untuk menuangkan inspirasinya melawan virus corona yang dilukiskan dalam wujud gambar kartun.
“Dunia hari ini belajar, bahwa tak satupun negara yang bisa berdiri tegak tanpa bantuan bangsa lain. Semua negara dipaksa bergotong royong untuk bertahan dengan cara apapun. Karena pertahanan adalah satu-satunya cara kita melawan, selama belum ditemukannya vaksin yang bisa membantu membasmi virus corona ini,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kata pengantar sebuah buku berjudul ‘Indonesia Melawan Corona’ ala kartunis yang diterbitkan Graha Pena tahun 2020 ini.
Baca Juga: Karya Terbaru Seniman Banksy Terinspirasi dari Covid-19
Buku Indonesia Melawan Corona itu berisi 241 halaman, 232 halaman diantaranya berisi karya para kartunis dari seluruh penjuru tanah air, termasuk kartunis dari sejumlah negara. Butu itu terbit dari prakarsa Federasi Kartunis Indonesia yang diketuai Agoes Jumianto.
“Ada 100 kartunis dari berbagai penjuru nusantara yang terlibat. Bahkan seniman berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Yunani, Siprus dan Kuba turut berpartisipasi. Mereka bahu membahu menggoreskan pena demi merespon pagebluk yang menyusahkan seluruh dunia,” sambung Ganjar Pranowo dalam sambutan pengantarnya di buku itu.
Sejumlah gambar kartun yang terdaftar dalam buku ‘Indonesia Melawan Corona’ itu, diantaranya adalah kartun dari surat kabar Harian Mistar dan media online mistar.id.
Baca Juga: Karya Seniman Bali Dikreasikan Kembali Pada Masker Bergambar
Seniman kartun Harian Mistar dan mistar.id itu adalah Gom Tobing, kartunis tetap di penerbitan media massa dari Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.
Karya kartun Gom Tobing dalam buku itu justru yang paling banyak diterbitkan. Jumlahnya ada lima kartun yang mengekpresikan bagaimana bahayanya dan bagaimana menghadapi virus corona (Covid-19). Salah satunya kartun Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang berjibaku melawan virus corona.
“Sebagai seorang kartunis saya bangga karya saya diterbitkan dalam buku itu, setidaknya melalui kartun yang kami sajikan, dapat memberikan pesan berarti kepada masyarakat betapa berbahayanya virus corona itu. Kita berharap, melalui karya seni kartun yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi kita dan masyarakat luas,” kata Gom Tobing pada Mistar, Selasa (1/9/20) malam.
Para kartunis yang karyanya masuk buku Indonesia Melawan Corona ala kartunis itu, antara lain, Pramono R Pramoedjo, Dyan Bijac, Non-O, Syarifoedin, M Najib, Thomdean, Itok Isdianto, Gom Tobing, Jango Pramata, Gesi Goran, Den Dede, FX Subroto, Sui Khiong, Rossem Sem, Wahyu Kokkang, Wawan Bastian dan lainnya.(maris/hm02)
