9.3 C
New York
Saturday, May 4, 2024

TNI AL Evakuasi 4 ABK KM Aina Jaya di Perairan Belawan

Medan, MISTAR.ID

Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Teluk Nibung Jajaran Satrol Lantamal I Koarmada I mengevakuasi empat orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Aina Jaya yang mengalami kebocoran akibat menabrak beting (kedangkalan) di perairan Belawan, Sumut, Jumat (25/12/20) petang.

KM Aina Jaya GT 6 mengalami kebocoron di alur pelayaran Belawan tepatnya di sekitar Bouy 9 perairan Belawan.

Mendapati informasi tersebut, Kapal Patkamla Teluk Nibung langsung menuju lokasi melaksanakan SAR untuk memberikan pertolongan kepada KM Aina Jaya.

Baca Juga: Pakai Jasa Penyelam dari Siantar, Jasad Ari Lolo yang Hanyut di Lae Simbelin Ditemukan

Di lokasi, Patkamla Teluk Nibung mendapati ABK Kapal KM. Aina Jaya GT. 6 tengah melakukan upaya penanggulangan dengan cara menghidupkan mesin pompa air (Alkon) untuk mengurangi debit air yang masuk ke dalam kapal. Namun Alkon tersebut tidak dapat dihidupkan, sehingga air semakin banyak yang masuk kedalam kapal, dan mengakibatkan kapal semakin tenggelam bagian buritan kapal.

Patkamla Teluk Nibung langsung melakukan pertolongan dengan mencoba menarik KM. Aina menuju ke tepi alur pelayaran supaya tidak mengganggu pelayaran keluar atau masuk Belawan, dan berhasil dikandaskan di perairan terdekat disekitar Bouy 9.

Setelah pada posisi aman seluruh ABK Kapal KM. Aina Jaya dipindahkan ke Kapal Patkamla Teluk Nibung. Keempat ABK KM Aina Jaya yakni Edi Apriyanto (23), Darmono (67), Sukiman (40) dan Subinanto (54) selanjutnya dievakuasi ke Lantamal I untuk diberikan pertolongan dan pengecekan Kesehatan sebelum mereka dipertemukan dengan keluarganya.

Baca Juga: Basarnas Medan Evakuasi Warga Korban Banjir Perumahan Flamboyan

Nakhoda Kapal, Edi Apriyanto (23) mengatakan KM. Aina Jaya tengah berlayar menuju daerah kebun sawit di seberang untuk memuat hasil perkebunan sawit. Namun sesampainya di sekitar Bouy 9 kapal mengalami kebocoran dibagian kamar mesin.

Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (26/12/20) mengatakan akhir-akhir ini, cuaca di perairan cepat berubah sehingga menjadi kerawanan terhadap keselamatan pelayaran.

“Kejadian di Belawan yang langsung direspon oleh Kapal Patkamla Teluk Nibung merupakan salah satu kesiapan dan kesigapan satuan di bawah untuk merespon panggilan darurat secara cepat” katanya.

Banjir: Rencana Rayakan Hari Lahir, Ari Lolo Angkat Hanyut di Sungai Lae Simbelin

TNI AL menurutnya, senantiasa melakukan patroli rutin guna melaksanakan pengamanan di perairan yang menjadi wilayah kerja Koarmada I, salah satunya di Belawan Sumatera Utara.

“Kita terus hadir, salah satunya untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran. Kehadiran KRI dan Kapal Patroli Keamanan Laut yang tengah melaksanakan patroli sesuai dengan arahan pimpinan TNI AL dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, yang secara terus menerus menekankan tentang keamanan di perairan yurisdiksi nasional untuk mampu dengan sigap merespon panggilan kedaruratan,” pungkasnya. (iskandar/hm02).

 

Related Articles

Latest Articles