11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Sakit Hati Terhadap Bupati Asahan, Jadi Alasan Pelaku Curi Hp

Asahan, MISTAR.ID
Iwan alias Uleng (57) tersangka kasus pencurian ponsel seharga Rp36 juta milik Bupati Asahan, ternyata memiliki perasaan sakit hati kepada Bupati Asahan H Surya.

Alasan itu menjadi dasar dirinya melakukan pencurian ponsel yang diambilnya langsung dari dalam kamar pribadi bupati.

“Saya melakukan ini karena sakit hati. Anak saya dijanjikan masuk kerja sampai diminta ijazah tapi tak pernah ditepati,” kata Uleng di hadapan penyidik saat diperiksa di Polres Asahan, Selasa (30/8/22).

Menurut Uleng, janji tersebut disampaikan Surya sejak tahun 2019 lalu ketika Surya akan mencalonkan menjadi kepala daerah.

Baca Juga:Hp yang Dicuri Dari Rumdis Bupati Asahan Ternyata Milik H Surya, Harganya Rp36 Juta

Ia menyebut, anaknya akan ditempatkan dan bekerja di Pemkab Asahan tepatnya di Satuan Polisi Pamong Praja.

“Sudah saya tanya langsung ke dia, katanya gak ada kerjaan,” kata dia.

Sementara, KBO Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan Iptu Erwin Syahrizal mengatakan, Uleng merupakan honorer sekaligus penjaga rumah dinas Bupati Asahan.

Ia diketahui telah mempersiapkan aksi pencurian dengan menyimpan obeng untuk membuka baut jendela kamar pribadi H Surya.

Baca Juga:Curi HP di Rumah Dinas Bupati Asahan, Pria Ini Ditangkap

“Tersangka memang sudah mempersiapkan obeng untuk membuka jerjak besi kamar tersebut dan mengambil handpone yang disimpan di dalam laci,” kata Erwin.

Kepada polisi, Uleng juga mengaku baru kali ini melakukan aksi pencurian di rumah dinas Bupati Asahan itu. Dia disangkakan dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi menangkap Iwan alias Uleng pelaku pencurian ponsel milik Bupati Asahan H Surya yang hilang dari rumah dinasnya.

Baca Juga:Curi HP Rusak, Warga Tanjung Tiram Batu Bara Dipukuli Massa

Pelaku tak lain adalah pegawai honornya sendiri yang bekerja di lingkungan rumah dinas. Aksi pencurian tersebut terjadi, pada hari Selasa 7 Juni 2022 lalu.

Pelaku diketahui memang sudah bertahun-tahun bekerja bersama keluarga Bupati Asahan, serta hafal setiap sudut ruangan maupun seluk beluk rumah dinas.

“Respon Pak bupati terkejut lah. Beliau tak menyangka kok bisa dia pelakunya,” kata Kasubag Rumah Tangga Cakra kepada wartawan, Senin (29/8/22).

Baca Juga:Curi HP, Warga Sipispis Sergai Dibekuk

Cakra mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi, pada hari Selasa 7 Juni 2022 pagi sebelum subuh. Ponsel itu disimpannya di dalam laci lemari kamar.

Ia juga yang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan, Senin (20/6/22), melalui nomor laporan LP/B/532/VI/SPKT/POLRESASAHAN/POLDASUMUT.

“Beliau pergi sholat subuh ke mesjid sama istrinya. Si pelaku ini masuk dengan mencongkel jendela kamar pribadi,” ujarnya.(perdana/hm10)

 

 

Related Articles

Latest Articles