12.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Pukul dan Cekik Korban Hingga Pingsan, Maling Bersebo Ditangkap di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Serbalawan meringkus Tedi Har Tesi alias Edot (25) warga Jalan Melati, Lingkungan VI, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Selasa (28/6/22). Tidak hanya mencuri, pelaku juga memukul dan mencekik korbannya yang sudah renta hingga pingsan.

“Iya, semalam diamankan. Pelaku diaman kurang dari 2 x 24 jam di Nagori Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, setelah dilakukan penyelidikan atas laporan korban pada Minggu 26 Juni 2022,” kata Kapolsek Sebalawan AKP Yunus dikonfirmasi via seluler, Kamis (30/6/22) siang hari ini.

Kapolsek AKP Yunus mengatakan pelaku yang bertubuh kurus tersebut pun melakukan pencurian di rumah korban, Murtik (70) warga Jalan Melati Lingkungan VI Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Maling Sawit Kebun Pabatu Ditangkap, Dua Temannya Kabur

Adapun yang dicuri pelaku dari rumah korban yakni, uang tunai Rp350 ribu dan satu unit handphone Samsung A12 serta cincin emas seberat dua mayam. Adapun total kerugian yang dialami korban yakni kurang lebih Rp7.850.000.

Saat beraksi melakukan pencurian di rumah Murti, pelaku menggunakan sebo untuk menutup wajahnya. Di saat itu pula, pelaku bertemu korban dan memukul bagian belakang dan bahu pakai kayu bakar. Setelah korban terjatuh, pelaku pun mencekik leher korban hingga pingsan.

“Pelaku kita tetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP karena telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan kepada korbannya,” ucapnya.

Sementara itu, korban Murti (70) kepada wartawan menyampaikan bahwa sebelum rumahnya dimasuki maling bersebo. Sekira pukul 05.30 WIB, pergi keluar rumah untuk menemui anaknya. Setelah bertemu dan pada pukul 06.30 WIB, korban pulang ke rumahnya untuk mandi dan masuk ke kamar tidurnya.

Baca juga: Ditangkap, 3 Residivis Maling Motor Mantan Anggota DPRD Siantar

“Setelah masuk kamar, saya bertemu seorang laki-laki pakai sebo (penutup muka). Saya bilang, kamu siapa, saat lalu mutar ke arah pintu mau keluar. Tiba-tiba kepala belakang dan bahu saya dipukul pakai kayu, saya terjatuh kemudian leher saya dicekik dan saya tidak sadarkan diri,” ujar korban kepada wartawan.

Lanjut korban kembali, setelah sadarkan diri korban pun menceritakan hal pencurian tersebut kepada anaknya dan selanjutnya membuat laporan ke Polsek Serbalawan.

“Atas kejadian tersebut saya kehilangan uang tunai sebesar Rp350.000, satu handphone Samsung A12 warna biru, satu cincin emas seberat dua mayam ditotalkan kerugian sebesar Rp7.850.000,” kata korban lagi. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles