18.1 C
New York
Friday, May 10, 2024

Poldasu Periksa Ketua DPRD Langkat Soal Tewasnya Penghuni Kerangkeng

Medan, MISTAR.ID

Penyidik Direktorat Reskrimum Polda Sumut (Poldasu) memeriksa Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sribana Peranginangin, yang merupakan adik kandung Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin, Sabtu (19/3/22).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, Sribana Peranginangin dimintai keterangan terkait dengan tewasnya penghuni kerangkeng milik Terbit Rencana Peranginangin.

“Iya benar. Soal pengelolaan kerangkeng manusia yang menyebabkan kematian,” sebut Hadi, Minggu (20/3/22).

Baca Juga:Polda Sumut Kirim SPDP Kasus Dugaan Tewasnya Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat

Ia mengatakan, status oknum Ketua DPRD Langkat ini masih sebagai saksi dan baru kali pertama diperiksa setelah adanya temuan penghilangan nyawa di kerangkeng rumah kakak kandungnya tersebut. “Statusnya sebagai saksi,” sebutnya.

Sebelumnya, Dewa Peranginangin yang merupakan anak kandung Terbit Rencana Peranginangin sudah diperiksa Polda Sumut. Pemeriksaan dilakukan pada 18 Februari 2022 namun statusnya masih saksi.

Hadi menyebutkan, sejauh ini, Polda Sumut menyatakan tiga orang tewas akibat dugaan penganiayaan yang terjadi di kerangkeng milik ketua Cana, sapaan akrab Terbit Rencana Peranginangin.

Baca Juga:Kasus Tewasnya Penghuni Kerangkeng, Polda Sumut Kantongi Identitas Calon Tersangka

Namun, baru dua makam yang dibongkar yakni, makam Sarianto Ginting dan Abdul Sidik. Abdul Sidik tewas setelah sepekan lebih setelah ditahan. Dia masuk ke kerangkeng pada 14 Februari 2019, meninggal 22 Februari 2019.

Sementara itu, Sarianto Ginting (35) tewas setelah empat hari dikerangkeng. Dia masuk ke kerangkeng sejak 12 Juli tahun 2021 dan tewas pada tanggal 15 Juli 2021. Selain itu, korban tewas kerangkeng lainnya pria berinisial U, terjadi pada tahun 2015 lalu.

Polisi belum mau membeberkan lebih lanjut soal U yang diduga korban tewas dianiaya. Dalam kasus itu, Polda Sumut telah memeriksa lebih dari 75 orang saksi, termasuk anak kandung Bupati Langkat nonaktif Dewa Perangin-angin. Dewa disebut-sebut terlibat dalam penyiksaan tahanan hingga berujung maut dan berpotensi menjadi tersangka.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles