11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pembunuhan Besan di Batu Bara Direkonstruksi, di Adegan Kedua, Tersangka Terkulai

Batu Bara, MISTAR.ID

Peristiwa penganiayaan yang berujung meninggalnya korban di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara direkonstruksi (reka ulang) di halaman Polsek Indrapura, Polres Batu Bara, Jumat (11/2/22).

Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes melalui Kapolsek Indrapura AKP Sandi menjelaskan sebanyak 15 adegan diperagakan pada rekonstruksi yang dihadiri penasehat hukum prodeo James Sihombing dan JPU Eva Sartika Turnip dari Kejari Batu Bara. Hadir juga Kapolsek Indrapura AKP Sandi, Kanit Reskrim Polsek Indrapura Iptu Riwantho, keluarga korban dan keluarga tersangka.

Adegan pertama di awali peristiwa, Kamis (27/1/22) saat menantu korban bernama Ismail (33), warga Dusun IV Pantai, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara menggadaikan sepeda motor merek Honda Supra Fit milik korban Legino (50), di daerah Pagok sebanyak Rp1,6 juta.

Baca Juga:Wanita yang Tewas di Kubangan Air di Deli Serdang Ternyata Dibunuh Pelajar

Kemudian uang tersebut dihabiskan untuk main judi. Setelah dua hari, Ismail pun pulang ke rumah orang tuanya. Selanjutnya korban mendatangi Ismail yang pada saat itu sedang berada di kamar dan korban pun mempertanyakan di mana sepeda motornya.

“Kalau kau gadaikan, kau tebus itu,” ujar korban Legino, yang merupakan mertua Ismail sembari menolakkan dan menunjang wajahnya.

Selanjutnya saksi Ibrahim yang merupakan abang kandung Ismail mendatangi korban di rumahnya untuk berdamai namun terjadi adu argumen. Saat itu saksi Ibrahim pun pulang dan diikuti oleh korban dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Sesampainya di rumah tersangka yang merupakan besan korban, kemudian terjadi perdebatan antara korban dan Ibrahim.

Baca Juga:Tak Terima Orangtuanya Dihina, Heru Waruwu Dibunuh di Deli Serdang

Secara tiba-tiba tersangka M Yusuf (83), datang dari dalam rumah mendatangi korban dan langsung menikam korban Legino pada bagian perut sebelah kanan sebanyak satu kali dan kemudian korban pun langsung terjatuh. Secepat kilat kemudian pisau tersebut langsung dibuang oleh Ibrahim.

Dengan bersimbah darah, korban selanjutnya dibawa ke klinik Harun di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara. Namun sekitar pukul 13.30 WIB, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Pamela yang berada di Tebing Tinggi. Karena korban telah meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka.

Pada adegan kedua dari 15 adegan rekonstruksi, tersangka yang telah uzur tersebut lemah dan langsung terkulai sehingga untuk adegan selanjutnya tersangka diperankan orang lain. (ebson/hm14)

Related Articles

Latest Articles