21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Ngeri! Gara-gara Memarahi Anaknya yang Gadaikan Septor, Ayah Tikam Besan Hingga Tewas

Batu Bara, MISTAR.ID

Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Peribahasa ini terjadi di Dusun IV Pantai Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.

Legino (50) warga Dusun IV Pantai Desa Kuala Indah, Kecamatan  Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, meregang nyawa usai ditikam besannya dengan sebilah belati, Senin (31/1/22) sekira pukul 12.00 WIB. Korban yang tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit di Tebing Tinggi sebelumnya mengamuk di rumah besannya karena  sepeda motor (septor) miliknya digadaikan menantunya yang kalah judi.

Peristiwa di siang bolong tersebut mengagetkan keluarga dan warga yang langsung berhamburan ke lokasi penikaman. Keluarga dibantu warga langsung melarikan korban yang sekarat ke Klinik Harun di Sei Suka. Tak lama berselang korban dilarikan ke rumah sakit di Tebing Tinggi. Namun dalam perjalanan, korban yang telah mengeluarkan banyak darah tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga:Satres Narkoba Polres Batu Bara Ringkus 2 Bandar Sabu

Usai penikaman yang menggemparkan warga setempat, sang besan MY (83) dan menantu korban Ismail (32), dijemput personil Unit Reskrim Polsek Indrapura tanpa perlawanan. “Aku tak akan lari, aku yang berbuat aku mesti tanggung jawab,” ujar MY yang masih terlihat gagah ini.

Kepada wartawan di Mapolsek Indrapura Polres Batu Bara, tersangka pelaku penikaman MY dan anaknya Ismail beserta Ibrahim (46) mengisahkan peristiwa penikaman yang merubah situasi keluarga mereka. Menurut Ismail, peristiwa ini bermula ketika dua hari yang lalu saat dirinya menggadaikan Honda Supra Fit lama milik mertuanya Legino setelah kalah berjudi sebanyak Rp1,6 juta.

“Aku sudah janji empat hari lagi kutebus, tapi entah mengapa tadi siang sekitar pukul 11.30 WIB dia datang marah-marah, minta keretanya dipulangkan, sampai mataku ditunjangnya, bahkan omakku diancamnya pakai parang yang terselip di dinding rumah kami,” ujar Ismail.

Baca Juga:Pria Diduga Pelaku Begal Tewas Ditikam Korbannya

Ismail yang menikahi anak Legino beberapa tahun lalu masih tinggal di rumah orang tuanya MY, mengadukan peristiwa ini ke abangnya Ibrahim. Korban yang sudah pulang ke rumah, ditemui Ibrahim dan mengajaknya kembali kerumah MY untuk mendamaikan masalah ini. Disaat itu orang kampung sudah banyak berkerumun melihat keributan ini. “Tiba tiba tidak tau cemana,  ayah terlihat  memukul mentuo tu, ternyato di genggamannya sudah ada belati dan langsung menusuk perut kanannyo, dio langsung jatuh,” tutur Ibrahim.

Ibrahim  mengaku tak sempat melihat korban, tapi diketahui korban sempat dilarikan ke klinik Harun. Tak sanggup di klinik itu dilarikan lagi ke Tebing Tinggi, namun korban menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan.

MY kepada wartawan mengaku tak sadar saat melakukan penikaman itu. “Entah camano kalilah, aku tak sadar mengambil pisau tu, tensiku sedang tinggi sampai 220. Yo sudahlah, sudah terjadi, tangan mencincang bahu memikul, ” ujar MY pasrah.

Baca Juga:Sadis! Suami Tikam Istri Hingga Kritis, Gara-garanya Begini

Menurut Ibrahim, ayahnya adalah orang yang bersahaja dan tidak pernah berbuat masalah. “Aku tak tau dia mau menikam, kalau tau pastilah kami cegah, karena kami banyak di situ,” kata Ibrahim.

Hingga saat ini belum dapat diperoleh keterangan resmi pihak kepolisian karena masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka MY dan saksi-saksi di Polsek Indrapura.(ebson/hm15)

Related Articles

Latest Articles