14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Kondisi Masih Diinfus, Korban Pengeroyokan Minta Perlindungan ke Poldasu

Medan, MISTAR.ID

Dengan kondisi tangan yang masih disuntik infus, aktivis anti korupsi Fakhrurozi mendatangi Mapolda Sumut untuk meminta perlindungan hukum karena dikeroyok 3 orang yang diduga suruhan koruptor di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

“Meminta perlindungan dan pengamanan atas kenyamanan dan keselamatanku. Aku lari dari rumah sakit karena di rumah sakit pun dicari-ciri klompok mereka (pelaku),” ujar Rozi di depan Mapolda Sumut, Sabtu (6/2/21).

“Keselamatanku terancam, diteror. Kalau pun aku balik ke rumah sakit itu, aku minta pengamanan bang. Anggota di luar juga dikejar dan diincar mereka (pelaku),” sambung Ketua LSM Ommbak ini.

Baca Juga:Warga Siantar Dikeroyok di Sidamanik, Tiga Pelaku Diamankan

Meski sudah melapor ke Polres Sergai, lanjut Rozi, dirinya merasa tidak yakin aman. “Aku sudah melapor ke Polres Sergai, namun seakan diabaikan, maka saya meminta perlindungan hukum ke sini (Poldasu),” katanya sembari mengaku kalau ia baru saja kabur dari rumah sakit.

Kader HMI ini menceritakan, tanggal 4 Februari 2021 sekira pukul 00.05 WIB, dirinya dipukuli beberapa pria agar tak melakukan aksi unjuk rasa lagi atas dugaan korupsi dana desa di Kabupaten Sergai yang sedang disorotinya.

Setelah melapor ke Polres Serdang Bedagai, dengan bukti laporan nomor: STTLP/ 21/II/2021/SU/RES Sergai tanggal 4 Februari 2021, Rozi di opname di Rumah Sakit Melati Perbaungan. Namun dia mengaku, Jumat (5/2/21) malam, menerima teror dari banyaknya Orang Tak Dikenal (OTK) yang berkumpul di depan rumah sakit, dan ada beberapa pria hilir mudik di ruang tempat dia dirawat.

Baca Juga:Anggota Brimob Tanjung Morawa Dikeroyok Pria Bertato

“Bahkan teman yang pulang membesuk diikuti orang tak dikenal. Khawatir, subuh tadi saya keluar dari rumah sakit dan meminta perlindungan hukum ke Polda Sumut,” kata Rozi.

Rozi belum mengetahui proses lanjutan laporan yang dibuatnya di Polres Sergai atas pemukulan dirinya oleh 3 orang di Kafe R Two D Jalan Simpang Tiga Perbaungan, Kamis (4/2/21) dini hari.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfitmasi mengaku akan mengecek laporan pemukulan aktivis anti korupsi Fakhrurozi ke Polres Sergai tersebut. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles