17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kapolsek Percut Sei Tuan Dituding Aniaya Anggotanya

Medan, MISTAR.ID

Seorang istri polisi mengeluhkan nasib suaminya Brigadir FS yang bertugas di Polsek Percut Sei Tuan yang menjadi korban penganiayaan diduga oleh oknum Kapolsek di sana, Senin (27/9/21) malam.

Istri Brigadir FS berinisial RJA membenarkan kejadian ini dan merasa sangat keberatan atas penganiayaan yang menimpa suaminya tersebut.

RJA berujar, penganiayaan itu berawal saat suaminya diberi kepercayaan untuk menjaga lahan pertanahan di kawasan Percut milik Dani.

Baca juga: Polsek Medan Barat Amankan Pelaku Penganiayaan, Polisi Ingin Korban Berdamai

“Pak Dani sudah buat laporan ke Polrestabes Medan terkait sengketa lahan ini. Lahan ini kan milik pak Dani, tapi sama oknum kepala desa di sana dijual kepada seseorang dengan sebutan pak Haji,” ujarnya, Rabu (29/9/21).

Dikatakan RJA, lahan itu sudah didirikan bangunan oleh pak Haji. Pemilik lahan kemudian meminta Brigadir FS merubuhkan bangunan yang sudah berdiri di Pasar 1 Saentis tersebut.

Kemudian, kata RJA, suaminya kembali ke rumah. Lalu pak Haji menelpon suaminya mengajak bertemu di dekat SPBU H Anif sambil makan durian.

“Kemudian suami saya datang bertemu dengan pak Haji. Gak lama kemudian Kapolsek datang sendirian langsung memborgol tangan suami saya dan dibawa ke Polsek,” ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, kata RJA, kunci mobil suaminya dikasih kepada orang lain. Suaminya yang tak terima kemudian mengambil kunci tersebut.

“Mungkin dikira Kapolsek mau lari, suami saya langsung dianiaya di wajah dan kedua tangannya,” sebutnya.

RJA mengatakan, akibat kejadian itu mobil milik suaminya pun rusak di bagian bamper. Dia pun menyesalkan atas perlakukan Kapolsek. Jika memang suaminya salah, kata RJA, kan bisa dibawa oleh petugas Provost.

Baca juga: Kriminolog: Miris! Penganiayaan Napi Lapas Tanjung Gusta Harus Diusut

Untuk itu, sebutnya, dia dan penasehat hukum akan membuat laporan pengaduan ke Propam Polda dan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu, menyangkal kalau ia melakukan penganiayaan terhadap anggotanya.

“Tak ada penganiayaan. Silahkan saja kalian ambil keterangan istrinya. Tidak mungkin anggota saya, saya aniaya. Kejelekan anggotaku, rahasia saya,” ucapnya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles