Medan, MISTAR.ID
Penadah sepeda motor yang digunakan pasangan suami-istri Sugianto (56) dan Istrinya Astuti (59) sebelum ditemukan tewas di perkebunan tebu PTPN II, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, pada Senin (22/2/21) lalu diamankan.
Dua orang yang ‘menampung’ sepeda motor itu yakni Sulistiono alias Sulis (22) warga Dusun 9 Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dan Andrian Martin Sihombing (36) warga Jalan Kawat III, Gang Padi, Dusun Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan seorang perantara penjual sepeda motor Honda Vario milik korban bernama Iksan Pandu (18) yang berprofesi sebagai mekanik bengkel sepeda motor.
Baca Juga:Â Diduga Dibunuh, Istri Mantan Sekda Pemko Siantar Ditemukan Tewas di Rumahnya
Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting masih belum mau memberikan keterangan. Dihubungi ke no ponselnya, Minggu (28/2/21) sejak pagi dan sore hari, dia belum mengangkat telepon.
Sama halnya dengan Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizki Pratama yang belum mau membeberkan terkait keberhasilan ini. Konfirmasi via What’s App tak ia balas.
Namun, salah satu sumber di Kepolisian membenarkannya. “Sulistiono terpaksa ditembak Polisi pada kakinya karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap di Jalan Acces Road Inalum, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Kamis (27/2/21) sore,” kata dia.
Baca Juga:Â Anak Korban Pembunuhan Pasutri di Perkebunan Tebu: Nyawa Balas Nyawa
Sebelumnya, sepasang jasad suami istri diduga korban pembunuhan ditemukan di perkebunan tebu PTPN II, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Medan Timur, Senin (22/2/21) sekitar pukul 09.00 wib.
Identifikasi dilakukan diketahui jasad tersebut adalah Sugianto (56) dan istrinya Astuti (59). Keduanya merupakan warga Desa Sei Mencirim, Dusun 7, Kampung Banten, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.(ial/hm02)
