13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kisah Penitipan Embrio, Perempuan AS Melahirkan Cucunya

Utah, MISTAR.ID

Ini kisah tentang perempuan Utah, Amerika Serikat, Nancy, yang rela menjadi ibu tumpang rahim atau surrogate mother demi melahirkan cucu dari anak laki-lakinya.  pada September.

Anak Nancy, Jeff dan istrinya, Cambria, menitipkan embrio di rahim sang ibu. Lalu pada awal November Nancy melahirkan cucu dari sang anak.

Proses melahirkan Nancy berlangsung selama sembilan jam.

“Semuanya berjalan dengan sempurna dan kami merasa sangat diberkati memiliki dia [cucu] di keluarga kami,” kata dia kepada People pekan lalu.

Bayi itu kemudian diberi nama Hannah. Nancy berharap anak itu akan tumbuh menjadi perempuan.

Cerita penitipan embrio itu bermula ketika Jeff mengetahui Cambria harus histerektomi usai melahirkan anak laki-laki kembar, Diesel dan Luka. Sebelumnya ia juga melahirkan anak kembar perempuan, Vera dan Ayva.

“[Ia mengalami] banyak komplikasi dengan kelahiran anak laki-laki kembarnya,” kata salah satu kerabat Nancy pada September lalu, seperti dikutip People.

Usai menyadari masalah yang ada di menantunya, saat itulah, Nancy menawarkan solusi.

Baca juga:Seorang Ibu di Asahan Melahirkan Bayi dalam Mobil di Parkiran Rumah Sakit

“Beberapa bulan setelah itu, saya harus menawarkan [rahim pengganti] untuk melakukannya,” kata Nancy.

“Saya memberi tahu anak saya, dan dia menangis dan terkejut. Saya bahkan belum sempat memberi tahu suami saya, tapi dia sangat mendukung,” imbuh dia.

Di usia Nancy yang sudah 56 tahun kondisinya tergolong sehat untuk bisa hamil. Sang dokter yang menanganinya juga sempat takjub

Baca juga:

Ia kemudian mulai pengobatan hormon pada Januari 2022. Dalam beberapa minggu, dia hamil dengan embrio yang dibuahi dari Jeff dan Cambria.

Jeff mengatakan keputusan ibunya membawa kebahagiaan bagi keluarga dia.

“Saya bersyukur punya ibu yang tak mementingkan diri sendiri dan penyayang yang bersedia melakukan pengorbanan seperti itu untuk keluarga saya,” kata Jeff.

Lebih lanjut, Jeff mengatakan proses penitipan sperma itu rumit dan perlu perawatan intensif.

Baca juga :Wacana Cuti Ibu Melahirkan 6 Bulan, ini Tanggapan DPP APINDO Sumut

Jeff juga mengatakan tak ada balasan yang setimpal untuk tindakan seperti itu.

“Yang bisa saya lakukan hanyalah mengikuti contoh yang sudah diberikan orang tua saya dan mencoba memberikan tingkat cinta dan pengabdian yang sama kepada keluarga saya sendiri dan orang lain.”

Ungkapan suka cita juga muncul dari Cambria.

“Dia berkorban begitu banyak untuk kami, dan keluarga kami dan kami merasa sangat bersyukur,” ucap dia. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles