15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Nilai Tukar Petani di April 2021 Naik 0,89 Persen

Medan, MISTAR.ID

Mei 2021, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tercatat sebesar 118,58 atau naik 0,89 persen dibandingkan dengan NTP April 2021, yaitu sebesar 117,53.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi mengatakan, berdasarkan data BPS, kenaikan NTP Mei 2021 disebabkan naiknya NTP pada empat subsektor, yaitu NTP subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,84 persen, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,53 persen, NTP subsektor Peternakan sebesar 1,44 persen, dan NTP Subsektor Perikanan sebesar 0,58 persen.

“Sementara, NTP subsektor Hortikultura mengalami penurunan sebesar 3,80 persen. Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada Mei 2021, terjadi deflasi perdesaan di Sumut sebesar 0,05 persen,” katanya, Kamis (10/6/21).

Baca Juga:Maret, Nilai Tukar Petani Naik 2,06 Persen

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumut Mei 2021 sebesar 119,72 atau naik sebesar 0,69 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Selain itu, Survei Harga Produsen Gabah (SHPG) di Sumatera Utara, pada Mei 2021 telah mencatat 90 observasi transaksi penjualan gabah di 13 kabupaten terpilih dengan komposisi terbanyak didominasi oleh Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 33 observasi (36,67%) dan Gabah Kualitas Rendah sebanyak 33 observasi (36,67%), diikuti oleh Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 24 observasi (26,67%).

“Di tingkat petani pada Mei 2021, harga tertinggi senilai Rp. 5.818 per kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas lokal di Kabupaten Toba Samosir. Sedangkan harga terendah senilai Rp3.800 per kg berasal dari Gabah Kering Panen varietas Ciherang di Kabupaten Mandailing Natal,” jelasnya.

Sementara itu, di tingkat penggilingan pada Mei 2021, harga tertinggi senilai Rp5.918 per kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas lokal di Kabupaten Toba Samosir. Sedangkan harga terendah senilai Rp3.850 per kg berasal dari Gabah Kering Panen varietas Ciherang di Kabupaten Mandailing Natal.

Baca Juga:Luas Panen Padi dan Harga Tukar Petani Menurun 

“Rata-rata harga gabah kelompok kualitas Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani mengalami kenaikan sebesar 0,76 persen dari Rp5.518 per kg pada April 2021 menjadi Rp5.560 per kg pada Mei 2021. Kelompok kualitas Gabah Kering Panen (GKP) mengalami kenaikan 2,01 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari Rp4.501 per
kg menjadi Rp 4.592 per kg,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles