7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Menyambut Nataru, BI Siapkan Uang Tunai Rp3,94 T

Medan, MISTAR.ID

Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan kebutuhan yang uang tunai hingga (outflow) sebesar Rp3,94 triliun.

Dikatakan Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septonarwanto uang tunai ini, terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) Rp3,63 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp314 miliar.

“Hal ini guna mengantisipasi kebutuhan uang tunai menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, kami mempersiapkan layanan kas, baik melalui BI maupun jaringan perbankan. BI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk memastikan kegiatan transaksi tunai berjalan dengan lancar,” katanya akhir pekan ini.

Baca Juga: Jelang Merry Christmas, Pengerajin Pohon Natal Banyak Orderan, Ini Harganya

Andiwiana juga menjelaskan, sesuai pola musiman yakni hari Natal dan tahun baru  diperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam). Maka untuk kelancaran persiapan uang tunai dan kelancaran pelayanan perkasan, BI melakukan berbagai hal.

“Antara lain penyediaan uang layak edar yang higienis untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan melakukan karantina uang Rupiah selama 7 hari sebelum diedarkan. Menyemprot disinfektan pada area perkasan, sarana dan prasarana, serta memerhatikan higienitas SDM dan perangkat pengolahan uang,” jelasnya.

Lalu, untuk pendistribusian uang secara tepat waktu agar seluruh kantor perwakilan BI, memiliki kecukupan persediaan uang secara nominal dan perpecahan.

Baca Juga: Pembuat Kue Kering Tahun Baru Berharap Peruntungan di Tengah Pademi

Sedangkan dari sisi eksternal, Andiwiana mengatakan BI melakukan langkah-langkah untuk Berkoordinasi dengan perbankan dan PIPUR untuk menjaga ketersediaan uang di loket perbankan dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) melalui perencanaan pengisian uang yang akurat.

“Menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di loket perbankan sehingga masyarakat mudah untuk memperoleh uang. BI juga Memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang yang memerhatikan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja, -red),” terangnya.

Selanjutnya dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya kebutuhan uang pecahan kecil, KPw BI Sumut  telah bekerja sama dengan perbankan telah menyediakan 83 titik layanan. Mulai dari Layanan penukaran oleh perbankan di 56 loket bank di Kota Medan.

“Lalu, layanan penukaran oleh perbankan di 5 loket bank luar Kota Medan yaitu di Kabanjahe. Layanan penukaran oleh 22 BPR. Untuk kenyamanan bertransaksi, masyarakat juga diharapkan berhati hati dalam melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat Diraba Diterawang),” sebutnya.

Selain itu, sebut Andiwiana untuk memudahkan mengenali keaslian uang rupiah, masyarakat dihimbau agar senantiasa menjaga dan merawat rupiah dengan baik melalui metode 5 jangan yakni jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibasahi.(anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles