Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematangsiantar pada periode September 2021 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen secara bulanan atau mount to mount (mtm), sementara secara tahunan atau year to year (yoy) mengalami inflasi sebesar 3,64 persen.
Demikian siaran pers dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Teuku Munandar, yang disampaikan Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) melalui WhatsApp Grup (WAG) Wartawan Ekonomi Siantar-Simalungun, Senin (4/10/21).
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi periode Agustus yang mengalami deflasi sebesar 0,07 persen (mtm). Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata inflasi selama 3 tahun terakhir pada periode yang sama yakni -0,16 persen.
Baca Juga:Musim Hujan, Harga Sayuran di Medan Melonjak Tajam
Tekanan inflasi pada periode September 2021 disebabkan oleh peningkatan harga sawi hijau, cabai merah, tomat, dan daging ayam ras. Harga komoditas sawi hijau naik sebesar 114,65 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,35 persen, disusul naiknya harga cabai merah sebesar 15,11 persen (mtm) dengan inflasi sebesar 0,11 persen.
Peningkatan harga sawi hijau juga dirasakan di Sumatera Utara, di mana penyumbang inflasi terbesar periode September 2021 di Sumatera Utara adalah sawi hijau dengan andil 0,05 persen. Selanjutnya harga cabai merah mengalami peningkatan setelah sempat mengalami deflasi di periode sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari pasokan hasil panen yang semakin berkurang.
Tekanan inflasi lebih lanjut tertahan oleh turunnya harga komoditas ikan dencis, bawang merah dan anggur. Harga ikan dencis turun sebesar -11,39 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,09 persen. Harga bawang merah turun -13,45 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,08 persen, serta harga anggur turun sebesar 27,78 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,03 persen.
Baca Juga:Harga Sayur Mulai Merangkak Naik, Ini Pemicunya
Dalam upaya untuk mengendalikan inflasi, beberapa program kerja yang telah dilakukan selama bulan September tahun 2021 oleh TPID Kota Pematangsiantar, antara lain melaksanaan monitoring dan pemantauan ketersediaan bahan pokok di distributor dan gudang Bulog.
Pelaksanaan monitoring harga harian melalui PIHPS maupun harga Disperindag. Dan high level meeting tim pengendalian inflasi daerah wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar. (ferry/hm14)
 umum Kota Pematangsiantar pada periode September 2021 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen secara bulanan atau mount to mount (mtm), sementara secara tahunan atau year to year (yoy) mengalami inflasi sebesar 3,64 persen.){kind=link}