19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Harga Cabai Merah Tembus Rp68 Ribu Per Kg di Medan

Medan, MISTAR.ID

Harga komoditas cabai merah di Kota Medan terus merangkak naik. Hari ini harga cabai merah dijual Rp64.000 hingga Rp68.000/Kg. Alasan meroketnya harga cabai merah ini karena stok yang terbatas alias sedikit. Seperti yang dikatakan salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan bernama Sadrak Tamba, menurutnya harga cabai setiap hari terus naik.

“Pada hari Senin itu masih Rp60.000 per Kg. Hari ini udah Rp64.000 per Kg,” katanya pada Mistar, Kamis (9/6/22).

Selain harga cabai merah yang meroket, harga bawang merah yang mahal kini kembali naik. Dari harga Rp40.000 per Kg kini harga bawang merah sudah Rp44.000 hingga Rp48.000 per Kg. Pokoknya bulan ini, kata dia untuk bumbu-bumbuan dapur naiklah. Tomat masih bertahan Rp10.000 per Kg. Bawang putih aja yang turun di harga Rp18.000 per Kg.

Baca juga: Telur Ayam, Bawang Merah dan Cabai Mahal di Siantar, Pembeli Mengeluh

Alasan kenaikan sejumlah harga komoditas ini, diungkapkan Sadrak, lantaran kosongnya stok ditambah permintaan banyak. Kemudian juga mulai adanya pelonggaran PPKM hajatan atau pesta mulai ramai. Permintaan untuk komoditas ini naik. Tapi stok gak ada. Biasanya, kata dia banyak dari Jawa ini tak ada sehingga harga ikut naik.

Sementara itu, amatan di Pasar Simpang Limun Medan harga tak jauh berbeda dari Pusat Pasar. Cabai merah dijual di harga Rp60.000 hingga Rp68.000 per Kg. Tomat Rp10.000 per Kg, bawang merah Rp44.000 per Kg, bawang putih Rp20.000 per Kg. Rawit ikut terkerek naik mulai dari Rp44.000 hingga Rp68.000 per Kg.

Salah satu pedagang warung nasi bernama Henny mengaku sangat resah akibat kenaikan harga-harga komoditas ini. Karena menurut dia, membuka warung nasi tentunya kebutuhan utama pada masakannya adalah bumbu-bumbu.

“Gak usahlah saya yang jualan warung nasi. Ibu rumah tangga biasa juga menjerit ini. Gak hanya bumbu-bumbu aja yang mahal ayam juga mahal, ikan mahal ditambah harga telur juga naik ukuran paling kecil harga Rp1.500,” katanya dan berharap harga bisa kembali normal lagi

Terpisah, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menjelaskan harga cabai merah yang sudah mendekati Rp70 ribu per kg ini pemicunya adalah gangguan pasokan yang paling utama.

Baca juga: Harga Cabai Mahal, Disperindag Sebut Stok Sedikit Karena Habis Masa Panen

Di sisi lain, kenaikan harga cabai merah di Pulau Jawa yang menyentuh Rp100 ribu per Kg turut menggerek kenaikan harga cabai di wilayah Sumut. Kenaikan harga cabai saat ini berpeluang besar menciptakan tekanan inflasi di Sumut, karena lompatan harganya sangat tajam.

“Lonjakan harga cabai merah ini memperpanjang rentetan kenaikan harga sejumlah bahan pangan sebelumnya seperti telur ayam, daging ayam dan bawang merah. Dimana harganya juga terlihat mengalami kenaikan di pekan ini,” terang dosen UISU ini.

Sementara itu, harga minyak goreng pada hari ini terpantau mengalami penurunan. Penurunan terjadi untuk minyak goreng kemasan. Penurunan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp500 hingga Rp1.000/Kg.

Baca juga: Stok Terbatas, Harga Cabai Merah Rp40.000 per Kg

“Sementara itu, untuk harga minyak goreng curah masih berada dalam rentang harga yang sama dan cenderung stabil. Tidak sulit untuk menemukan harga minyak goreng dengan harga yang sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Dari pantauan harga di sejumlah distributor atau pedagang besar, harga minyak goreng curah juga berada dalam rentang Rp14.500 hingga Rp14.800/Kg.

“Namun ada temuan lain di lapangan, sejumlah pedagang mengatakan kalau pembelian minyak goreng curah saat ini seperti dibatasi kuantitasnya. Sejumlah pedagang besar atau distributor membatasi pembelian pedagang pengecer sebanyak 100 Kg. Meskipun hal tersebut perlu ditelusuri lebih jauh. Karena masih baru 2 hari ini saja,” pungkasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles