6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Bulog Sumut Gelontorkan 29.600 Ton Beras Saat Operasi Pasar

Medan, MISTAR.ID

Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak di banyak sektor, salah satunya naiknya tarif angkutan maupun harga pangan. Namun, Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut).pastikan harga beras tidak akan berdampak, atau tidak berpengaruh.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakan bahwa harga beras Bulog di Wilayah Medan maupun Kabupaten/Kota di Sumut masih kisaran Rp8.600 hingga Rp9.000.

“Kalau di Bulog kenaikan BBM tentu tidak ada pengaruh. Penjualan kita sebelum naik BBM tetap Rp8.600, nah setelah kenaikan BBM pun tetap Rp8.600,” katanya, Rabu (5/10/22).

Baca juga: Bulog Berikan Bantuan Beras 750 Kg untuk Korban Gempa Taput

Dikatakannya, Bulog Sumut juga telah gelontorkan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar bersama Pemerintah Daerah (Pemda) menggelar pasar-pasar murah.

“Sampai saat ini (Januari- 4 Oktober 2022) total tersalur beras untuk pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO) yang dijual di pasar-pasar murah mencapai 29.600 ton, sedangkan target sampai akhir tahun 38.000 ton. Dan, kita telah salurkan melalui kantor Bulog di daerah-daerah,” kata Arif.

Menurutnya, penyaluran dengan menggelar pasar murah ini menjadi upaya-upaya untuk meredam harga pasca kenaikan harga BBM sebab kalaupun ada kenaikan tidak signifikan. “Seperti hasil pantauan Bulog di pasar harga masih Rp9.500 atau Rp9.600 bervariasi. Masih di bawah 10 ribuan lah,” imbuhnya.

Padahal, lanjutnya, harga beras Bulog Harga Eceran Tertinggi (HET) nya Rp9.950 dan yang penting tidak boleh melebihi dari itu.

“Kalau untuk beras premium kita juga diharga Rp12 ribuan sampai Rp13 ribuan. Premium ini HET nya di Rp13.300 artinya masih tidak di atas itu. Jadi untuk harga beras Bulog di Sumut masih stabil ya, walau ada pergerakan tapi di bawah HET. Begitu juga jenis beras medium yang penting masih di bawah Rp10 ribu,” terangnya lagi.

Baca juga: Bulog Salurkan 27.600 Ton Beras Melalui Operasi Pasar untuk Jaga Stabilitas Harga

Diungkapkannya, saat ini untuk stok beras di Bulog Sumut ada 9 ribuan ton. Pastinya aman hingga Desember 2022. Sedangkan pengadaan baru 2.700 ton.

“Memang tahun ini penyerapan kita agak kurang karena program Bantuan Pangan Non Tunai (BPMT), sehingga kebijakannya beralih jadi bantuan tunai dan penyaluran beras jadi berkurang. Untuk itu, kami tak berani membeli terlalu banyak beras petani karena distribusinya yang berkurang,” ungkap Arif yang didampingi Wakil Pimpinan Perum Bulog Sumut Roy Rahmadi Perwira dan Humas Frans Sugara.

Menurut dia, hal sama juga dilakukan Perum Bulog berbagai daerah seperti di Jatim, Jabar, Jateng dan Sulsel. Tingginya harga beras petani di Sumut karena panen tak serentak sehingga harga menjadi tinggi. Bagi petani ini cukup bagus. “Kalau harga beras petani di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) Bulog siap menyerapnya,” jelas Arif.

Baca juga: Bulog Klaim Stok Minyak Goreng Stabil di Harga Rp14.000/Liter

Selain beras, Bulog Sumut juga masih memiliki stok daging kerbau asal India sebanyak 3 ton. Dalam waktu dekat akan masuk lagi 10 kontainer atau 140 ton untuk persiapan Natal dan Tahun Baru dimana harga jual tetap Rp80.000 per kg.

Sementara itu, stok minyak goreng 61.000 liter yang dikemas sederhana dengan merek Minyak Kita dengan harga Rp14.000 per kg. Begitu pula stok gula pasir 150 ton dengan harga jual sesuai HET Rp13.500 per kg. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles