14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

BotXcoin Mata Uang Digital Karya Anak Bangsa Resmi Diperkenalkan di Medan

Medan, MISTAR.ID

Botxcoin (Cryptocurrency) atau platform untuk token masa depan yang dibangun di atas blockchain Etherum (ERC-20) diperkenalkan kepada warga Medan, bertempat di Atrium Sun Plaza, Minggu (4/7/21) sore.

Botxcoin atau mata uang digital karya anak bangsa tersebut bakal resmi masuk pasar crypto Indonesia pada, Selasa (6/7/21) mendatang, namun perusahaan masih merahasiakan tradingnya.

“Selasa secara resmi akan kita umumkan di exchange mana akan bergabung. Yang pasti di exchange terbesar Indonesia yang sudah terakreditasi dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi),” ujar CEO & Co-Founder botXcoin Indra Kesuma.

Baca juga: Tren Uang Digital, Pengamat: Bisa Bikin Tatanan Ekonomi Dunia Berubah

Indra mengatakan, dia bersama timnya yang lain sejak 2018 sudah mengembangkan platform tersebut. Dengan melisting ke Indonesian Crypto Excange, kata Indra, botXcoin bisa menjadi pilihan investasi warga Indonesia.

“Hal itu dikarenakan ketika warga Indonesia menjadi bagian botXcoin dengan menginvestasikan dan membeli botxcoin, akan bisa mempengaruhi ekonomi juga,” katanya.

Indra menyayangkan kenapa kita harus menginvestasikan uang kita ke luar negeri, padahal kita punya aset investasi crypto anak bangsa yang bisa menjadi pilihan. Apalagi, sebut dia, berdasarkan coinmarketcap, botXcoin merupakan crypto dari Indonesia yang menempati posisi nomor 1 di Indonesia dan peringkat 223 di dunia.

Indra menjelaskan, project Botxcoin adalah copy trading platform menggunakan jaringan teknologi blockchain sehingga memungkinkan transaksi terjadi secara transparan dan jauh lebih aman.

Ke depan, sebut Indra, pihaknya akan melakukan sosialisasi BotXcoin ke kota-kota, termasuk ke desa-desa. Karena pandemi membuat kita kesulitan, untuk sementara mereka akan melakukan secara online.

Diproyeksi Jadi Investasi Masa Depan

Indra mengatakan, Crypto dan bitcoin digadang-gadang akan menjadi investasi masa depan. Selama 3 tahun Botxcoin listing di exchange luar negeri, akhirnya di tahun ini BotXcoin berhasil masuk ke Indonesia.

“Tentu semuanya melalui perjalanan panjang. Tapi hal tersebut tak menyurutkan semangat tim BotXcoin. Kenaikan sebanyak 4.000% dari 3 tahun lalu juga menjadi bukti bahwa BotXCoin telah berhasil menjadi Crypto anak Bangsa yang membanggakan,” jelasnya.

Indra menjelaskan, tujuan dari proyek ini adalah untuk memanfaatkan robot perdagangan (Aplikasi BOTX) dan membangun pertukaran perdagangan multi cryptocurrency (BOTXPRO). BotXCoin berdiri sejak 2018 di atas blockchain Ethereum (ERC20).

Baca juga: Jokowi Ingatkan Risiko Keuangan Digital

Indra mengungkapkan, BotXCoin menargetkan penggunanya adalah mereka yang sudah memiliki akun exchange dan berusia 18 tahun ke atas. Tapi, tak menutup kemungkinan untuk mereka yang baru-baru saja menjajal dunia Crypto untuk memulai dengan BotXCoin.

“Bitcoin/Crypto adalah inovasi perkembangan teknologi sistem keuangan. Sangat aman, tidak bisa ditiru dan tidak bisa dihack. Kenaikan capital gain sangat tinggi dan memungkinan pengiriman lintas negara dengan sangat mudah,” tuturnya.

UBotXCoin memiliki rating coinmarketcap tertinggi di Indonesia. BotXCoin saat ini menduduki TOP 250 CMC di seluruh dunia. Dalam 3 tahun terakhir BotXCoin mengalami kenaikan capital gain 4.000%. Visi Misi dan Roadmap yang jelas hingga 2025. Berdiri di salah satu platform Blockchain terbaik yaitu Ethereum (ERC20).

“Mari dukung Indonesia untuk mendunia melalui Crypto anak bangsa,” pungkasnya.

Peluncuran BitXcoin kepada masyarakat luas ini dihadiri langsung oleh Indra Kesuma selaku Co Founder & Chief Executive Officer, Randi Setiadi selaku Co Founder & Chief Operating Officer, Erwin selaku Co Founder & Chief Technology Officer.

Hadir pula Rio Irwanto Lim selaku Co Founder & commissioner, Agusman Surya selaku Co Founder & commissioner, Denny Sutomo selaku Co Founder & commissioner, Jemmy Hasjem selaku Co Founder & Technology Advisor, Ignatius Aris selaku Technology Advisor. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles