MISTAR.ID
Video wawancara yang dilakukan Helmy Yahya dengan Pengamat Politik Ekonomi Dr Ichsanuddin Noorsy viral di media sosial. Dalam video tersebut, Noorsy mengkhawatirkan bahaya radiasi infrared yang dipancarkan thermo gun.
Menurut Noorsy, ada risiko jangka panjang terkait dengan paparan infrared dari thermo gun tersebut. Karena itu, dia tidak mau ‘ditembak’ di dahi, tetapi dia lebih memilih di tangan.
Karena video tersebut, masyarakat pun mempertanyakan efek buruk thermo gun bagi kesehatan tubuh. Tapi, benarkah thermo gun berbahaya?
Baca juga: Suhu Tubuh Tinggi, Warga Pematangsiantar Ditolak Masuk Simalungun
Cek Suhu
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Indah Fitriani, SpPD, menerangkan, pengecekan suhu melalui dahi (area kepala) sejauh ini tidak berbahaya. Bahkan, bayi pun aman dilakukan pengecekan suhu dengan cara tersebut. Menjadi catatan penting, alat yang digunakan untuk mengatur suhu tubuh memang dikhususnya untuk manusia.
“Karena, infrared thermometer itu ada yang buat manusia, ada yang buat industri. Ini harus diketahui masyarakat,” tegasnya. Jadi, kalau alat yang digunakan itu memang buat manusia, ‘nembak’ di jidat bagi dr Indah tidak masalah.
Baca juga: 8 Tips Keluar dengan Aman Selama Pandemi Covid-19
Masalah radiasi, sambung dr Indah, sebenarnya hampir semua benda memancarkan radiasi, lho, hanya dalam skala kecil. Misalnya saja peralatan rumah tangga seperti bohlam lampu, remote control, panggangan roti, termasuk termo gun yang memancarkan infrared.
“Alat ini (thermo gun) memang memancarkan radiasi, tapi skalanya kecil sekali,” tuturnya. Itu kenapa, penggunaan pada bayi pun diperbolehkan. (okezone/hm06)
