21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Jangan Biarkan Stres Kerja Memuncak, Ini tips yang Harus Anda Lakukan

MISTAR.ID

Terkadang tekanan dalam pekerjaan bisa menjadi sebuah tantangan yang memotivasi. Tapi, tentu ada saatnya kita berada di puncak tekanan yang akhirnya menimbulkan stres kerja.

Banyak hal yang menyebabkan stres kerja. Stres kerja atau burnout memuncak bisa disebabkan oleh atasan yang kurang bisa memberikan dukungan, beban atau waktu kerja yang berlebihan, rekan kerja yang suka merundung (bully) atau tidak suportif, maupun melakukan kekerasan fisik di lingkungan kerja.

Baca juga: Hadapi Rekan Kerja Anda yang Over-Kompetitif, Ini 4 Tipsnya

Stres kerja tidak jarang justru bisa membawa seseorang ke dalam hidup yang tidak sehat. Mulai dari banyak makan atau ngemil secara tidak sehat guna melampiaskan rasa stres, melewatkan waktu makan, kurang tidur, mengonsumsi minuman beralkohol, atau bahkan menjadi lebih sering merokok.

Agar stres tidak hadir terus-menerus dan membuat Anda lupa bahagia, simak beberapa tips menghilangkan stres kerja di bawah ini:

Kenali batas kemampuan
Mengenali sampai mana batas kemampuan Anda dalam menanggung beban pekerjaan adalah hal yang penting untuk mengurangi stres dalam pekerjaan. Dengan begini, Anda juga dapat memperhitungkan berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk menyelesaikan beban kerja Anda. Selain itu, Anda dapat terhindar dari rasa lelah berlebihan. Selain mengenali batasan kemampuan, kenali emosi Anda juga bisa menjadi upaya untuk mengurangi stres kerja, dengan mengembangkan kecerdasan emosional.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Sakit Punggung Selama Bekerja dari Rumah

Bicarakan dengan atasan Anda
Bagi sebagian orang, berbicara dengan atasan atau melakukan sesi curhat kecil terkadang merupakan hal yang agak canggung. Tapi, cobalah bicarakan mengenai stres yang Anda alami kepada atasan.
Anda juga berhak untuk menolak atau mengatakan tidak pada atasan, jika merasa beban yang diberikan sudah melewati batas kemampuan, atau bahkan beban pekerjaan yang diberikan di luar dari tanggung jawab pekerjaan. Tujuannya bukan untuk mengeluh, melainkan untuk membuat rencana efektif dalam mengelola stres kerja.

Lupakan pekerjaan sejenak
Beban atau target pekerjaan tidak jarang membuat seseorang menjadi stres. Bahkan tidak jarang, hal ini dapat berdampak dan menimbulkan masalah lain di kehidupan pribadi. Jika Anda merasa diri Anda sudah berada di tahap ini, cobalah untuk mengistirahatkan diri Anda sejenak.

Lupakan pekerjaan sejenak dan carilah hiburan yang dapat membuat Anda tertawa. Tertawa dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan jiwa Anda. Jangan lupa bahwa cuti adalah hak Anda, dan jika memang diperlukan, Anda bisa mengambil cuti selama beberapa waktu untuk menenangkan diri dan menjauhi stres kerja.

Bagi freelancer yang bekerja di rumah, melupakan pekerjaan akan cenderung lebih susah karena kehidupan rumah dan pekerjaan jadi tercampur aduk. Jika tidak dipaksakan untuk sejenak melupakan pekerjaan, freelancer bisa menumpuk stres yang membahayakan kesehatan fisik maupun mentalnya.

Cobalah melakukan meditasi
Mungkin Anda merasa bahwa meditasi atau yoga bukanlah gaya Anda. Tapi tentu tidak ada salahnya melakukan aktivitas ini. Meditasi dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jiwa dan fisik Anda dengan menumbuhkan rasa keseimbangan, ketenangan, dan kedamaian. Selama sesi meditasi, Anda dapat lebih memfokuskan perhatian dan menenangkan arus pikiran yang membuat kepala terasa penuh dan stres.

Mungkin Ini Saatnya Anda untuk Keluar dari Pekerjaan?
Hal yang perlu Anda ingat, di mana pun Anda bekerja, tidak ada pekerjaan yang mudah dan selalu berjalan sesuai keinginan Anda. Sebelum Anda memutuskan untuk pergi dan meninggalkan semua sumber stres yang Anda alami, tidak ada salahnya untuk memperhitungkan berbagai hal yang Anda dapatkan dan tidak dapatkan dari pekerjaan.

Buatlah tabel atau daftar mengenai positif dan negatifnya Anda berada di tempat Anda bekerja saat ini. Anda bisa menghitung plus minus bekerja di perusahaan ini.

Beban kerja, lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, masalah dengan atasan, dan gaji yang kurang layak merupakan komposisi yang paling sering membuat seseorang mengalami stres kerja. Atasi stres kerja sebelum hal ini merusak kehidupan Anda. Jika perlu, konsultasikan mengenai kesehatan mental Anda pada psikolog. (alodokter/hm06)

Related Articles

Latest Articles