12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Dian Pertiwi, Wanita Tangguh dengan Berbagai Karya Rumah Tangganya

Simalungun, MISTAR.ID

Sosok ibu rumah tangga muda yang satu ini, bisa dibilang sebagai wanita tangguh yang tak kenal menyerah. Dengan belajar autodidak dari media internet, kini mampu menciptakan berbagai kreasi kerajinan yang punya nilai ekonomis luar biasa.

Dia adalah Dian Nuradha Pertiwi. Ibu rumah tangga ini, lahir pada bulan haji (Idhul Adha) persis pada saat tragedi terowongan Mina di Saudi Arabia.

Dian Nuradha Pertiwi.(foto:ist/mistar)

Apa saja kini dikerjakannya? Ternyata wanita ini tidak hanya berkarya untuk dirinya. Dia juga mendorong ibu-ibu rumah tangga sekitarnya untuk mau belajar kerajinan rumah tangga, seperti merajut benang manjadi sebuah produk karya yang menghasilkan uang.

Baca Juga: Urus Ijin Industri Rumah Tangga di Taput Gratis

“Saya ingin, para ibu-ibu di rumah tidak sebatas hanya mengurus anak dan menunggu nafkah dari suami yang bekerja. Rumah tangga itu butuh kebersamaan dalam segala hal, dalam mencari nafkah juga perlu kerjasama suami istri. Yang penting halal,” kata Dian Nuradha menjawab Mistar, Minggu (6/9/20) di kediamannya Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

Dian Nuradha Pertiwi besama pihak Polmed Medan di sanggar pelatihan dan taman bacaan di Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.[foto:dok/mistar]
Ibu rumah tangga beranak dua orang putri ini menambahkan, walau pun suami tidak menyuruh para ibu rumah tangga untuk bertanggungjawab mencari nafkah, tapi sebagai seorang insan yang punya hati, tentu tak tega melihat hanya suaminya yang banting tulang untuk mencari nafkah rumah tangga.

“Kan sangat baik, kita para ibu yang tetap di rumah, tapi bisa menghasilkan tambahan untuk uang belanja kebutuhan dapur,” ujarnya sembari tersenyum.

Baca Juga: Iyong Ciptakan 350 Unit Miniatur Becak Siantar

Keahlian yang dimilikinya sekarang ini, kata Dian, bukan semata-mata diperoleh dari guru atau ikut pelatihan, melainkan dipelajarinya dari berabai situs yang ada di media internet.

Mengenai membina para ibu-ibu, dia bersama anggotanya beberapa waktu lalu sudah mendapat bantuan peralatan dari Politeknik Negeri Medan (Polmed).

Tim Pengabdi Pelatihan dari Polmed, foto bersama anggora Karang Taruna Nagori Karang Bangun, Yudi Siregar [paling kiri], dan Erny Frida Simanjuntak [nomor 2 dari kanan).[foto:dok/maris]
Peralatan itu dipergunakan untuk sarana melaksanakan pelatihan berbagai bidang kegiatan di desa itu.

Selama pelatihan berbagai bentuk kerajinan, Dian juga mendapat bimbingan dari sang ibu yang melahirkannya Erny Fridda Simanjuntak. Pelatihan dari Politeknik Medan itu dipusatkan di kediamannya, Dusun IV, Nagori Karang Bangun pada tanggal 25 Oktober s/d 29 Oktober dua tahun silam (2018).

Baca Juga: Komunitas Rarart House Siantar, Lahirkan Generasi Muda Mumpuni

“Kami penduduk desa ini sangat bersyukur dan berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Polmed, karena desa kami dipilih menjadi tempat dilaksanakannya tugas pengabdian dari kalangan akademisi itu,” ujar Erny Frida Simanjungak selaku koordinator pelatihan menimpali.

Pelatihan yang dikhususkan bagi kalangan perempuan itu, paparnya, bertujuan untuk melahirkan perempuan-perempuan trampil di berbagai bidang serta mandiri, sehingga pada akhirnya dapat membantu perekonomian rumah tangga.

Pelatihan bukan hanya bidang kerajinan rumah tangga, tapi juga meningkatkan minat baca anak, bidang olah raga agar menjadi keluarga sehat, pelatihan tata keuangan rumah tangga, bahkan memberi masukan untuk membenahi administrasi pemerintahan desa.

Lima Program Pelatihan

Dia melanjutkan, dari pembelajaran pelatihan bersama pihak Polmed Medan yang mereka dapatkan dua tahun lalu, berupa program pendidikan, yaitu untuk meningkatkan minat baca anak di desa, diketuai Jenny Sari Tarigan SE.MTI dibantu anggota Bernadetta Anita dan Cahyoginarti SE.MSi.

Program olah raga, diketuai Ratna SE.MSi dibantu Benhur Pakpahan SE.MSi dan  Tosanov Napitupulu SE.MSi.

Program ekonomi desa, dengan sasaran memerankan ibu-ibu muda untuk menyelamatkan keuangan rumah tangga, diketuai Benhur Pakpahan SE.MSi dan dibantu anggota Dameria Naibaho SE.MSi dan Lina Rusli MHum.

Program Koperasi, diketuai Bernadetta Anita JS.SE.MSi beranggotakan Jenny Sari Tarigan SE.MTI dan Cahyoginarti SE.MSi.

Program pengelolaan administrasi pemerintahan desa, diketuai Dameria Naibaho  SE.MSi dibantu Benhur Pakpahan & Lina Rusdi, dan seorang mahasiswa Polmed Program Studi Akuntansi semester V, Piki Hasibuan yang telah menyusun suatu sistem dan diharapkan dapat membantu mengelola administrasi desa dengan menggunakan Program Microsoft Office Excel.

Dari ketekunan semua itu, sekarang Dian Nuradha Pertiwi Maris terus berkiprah merajut dan memasarkan produk kerajinan tangannya ke pasar lepas, secara langsung maupun melalui media online.

Diantara produk kerajinannya yang mulai diminati pasar, adalah kerajinan rajutan tangan berupa tas sandang, dompet, dan tas untuk ibu-ibu ke pesta yang tak kalah trend dan kualitas dibandingkan produk lain. Dia juga sangat terbuka untuk melakukan pelatihan kepada siapa saja khususnya kaum ibu, kalau ada yang berminat, dia menyarankan agar tak sungkan menguhubunginya di HP: 085362443851(maris/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles