MISTAR.ID
Virus Covid-19 telah berdampak besar pada semua hidup kita dan cara kita menangani kebersihan. Mencuci tangan kita secara menyeluruh dan sering sangatlah penting. Mengenakan masker dapat membantu melindungi dari menghirup virus baru, terutama saat seseorang batuk atau bersin, dan mencegah menyentuh hidung dan mulut. Penting juga untuk dicatat bahwa kacamata dapat digunakan sebagai tindakan perlindungan selama ini.
Pakar kesehatan menyarankan, bahwa kacamata dapat memberikan lindungan dari tetesan Covid-19 di udara, mencegahnya masuk melalui mata. Mengenakan kacamata dianjurkan daripada lensa kontak yang mengundang lebih banyak kontak mata. Untuk pemakai lensa kontak, konsultasikan dengan ahli perawatan mata Anda.
“Pakar kesehatan menyarankan bahwa kacamata dapat memberikan lindungan dari tetesan Covid-19 di udara, mencegahnya masuk melalui mata.”
Ini adalah nasihat yang bagus, bagaimanapun, kacamata juga bisa menjadi inang dan kendaraan yang tidak disengaja dari penularan virus. Lebih dari 194 juta orang Amerika memakai beberapa jenis koreksi penglihatan dan 218 juta memakai kacamata hitam, menurut badan Vision Council .
Baca Juga:Haruskah Anda Memakai Kacamata Sepanjang Waktu?
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk mengubah perilaku yang terkait dengan penanganan dan interaksi dengan kacamata dan kacamata hitam kita, dan mendisinfeksi dengan benar tanpa merusak lensa atau bingkai.
Menurut WebMD, virus corona telah menunjukkan bahwa dapat hidup sekitar dua hingga 72 jam, tergantung permukaannya. Bahan yang biasanya ditemukan dalam kacamata dan kacamata hitam seperti plastik dan logam adalah jenis permukaan tempat Covid-19 bisa hidup, dan mata adalah titik masuk infeksi.
Virus corona dapat menyebar dengan menyentuh bingkai atau lensa kacamata. Menyentuh bingkai dan lensa untuk membuat penyesuaian rutin, dan kemudian tanpa sadar menyentuh mulut, hidung atau mata, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, adalah kebiasaan yang sangat umum, hampir tidak disadari.
Selain itu, beberapa orang melepas kacamatanya dan memasukkan ujung bingkai ke dalam mulut atau menggosok mata. Semua perilaku ini dapat memberikan jalur dari bingkai atau lensa yang terkontaminasi ke tangan kita dan kemudian ke mata, hidung atau mulut kita, atau dari tangan yang kotor ke bingkai atau lensa kita, tempat virus dapat hidup selama berhari-hari.
Enam Tips untuk Hentikan Kebiasaan Berisiko dan Tingkatkan Kebersihan Kacamata:
Memakai kacamata secara korektif, dengan mengenakan kacamata dapat membantu melindungi mata Anda dari tetesan virus korona yang menyimpang.
Cuci tangan, perlakukan risiko infeksi dari kacamata sama dengan risiko dari tangan Anda; cuci keduanya sesering mungkin.
Cuci lensa dengan sabun. Jika Anda pergi di tempat umum, biasakan mencuci tangan dan kacamata pada saat yang sama setelah Anda pulang. Pencucian dengan sabun juga dapat meninggalkan residu yang tidak terlihat yang membantu mengurangi kabut pada lensa saat mengenakan masker.
Minimalkan menyentuh wajah dan kacamata. Latih diri Anda untuk menyadari betapa refleks dan seringnya Anda menyentuh dan menyesuaikan kembali letak kacamata Anda; jangan menyentuh kacamata Anda kecuali Anda benar-benar harus melakukan.
Hindari menggosok dan menyentuh mata.
Hindari pemakaian lensa kontak. American Academy of Ophthalmology menganjurkan agar Anda beralih dari memakai lensa kontak ke kacamata karena pemakai lensa kontak lebih sering menyentuh mata, yang meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga:Ini Cara Mencegah Kacamata Beruap saat Mengenakan Masker
Cara Mencuci dan Mendisinfeksi Kacamata dengan Aman
RENDAM KACAMATA: Gunakan sabun cuci piring dan air hangat untuk merendam kacamata selama 20 detik beberapa kali sehari untuk memastikan sudut, celah, dan engsel dibersihkan. Nyanyikan lagu ‘selamat ulang tahun’ dua kali lalu angkat, bilas dengan air dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk lembut.
JANGAN HANDUK KERTAS: Untuk mengeringkan, jangan gunakan handuk kertas, spons, atau produk kertas kasar karena dapat menggores lensa. Gunakan kain lembut dan hindari kacamata pengering udara karena dapat meninggalkan residu.
TANPA ALKOHOL ATAU PEMUTIH: Kadar alkohol yang ditemukan dalam pembersih biasa dapat merusak kacamata, jadi gunakan sabun cuci piring tanpa pewangi yang lembut yang tidak mengandung lanolin (sebagian besar tidak). Jangan gunakan sabun tangan karena lanolin adalah bahan yang khas dan sebagian besar mengandung minyak yang dapat tertinggal dan teroles di lensa selama pembersihan.
SOLUSI PEMBERSIH LAINNYA: Meskipun sabun cuci piring optimal, tisu dan semprotan lensa yang dibasahi khusus untuk kacamata juga efektif untuk menghilangkan virus dan aman digunakan. Namun, pastikan tidak mengandung alkohol lebih dari 60% dan jangan gunakan tisu desinfektan standar rumah tangga karena keduanya dapat merusak bingkai dan lapisan lensa. Banyak solusi pembersih layar komputer dapat digunakan juga. Lap semua bagian kacamata Anda termasuk engsel, sekrup, lensa dan bingkai.
Saat kekuatan virus corona berubah dalam rutinitas dan kehidupan sehari-hari kita, terapkan praktik yang diuraikan di atas sebagai perilaku umum. Melakukan hal itu akan melindungi Anda dengan lebih baik dan membantu menjaga Anda, dan orang-orang yang Anda cintai, sehat dan aman. Hubungi ahli perawatan mata lokal Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang Covid-19 dan mata Anda.(enchroma/ja/hm10)
