14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Cara Membedakan Sakit Tenggorokan Covid-19 dan Non-Covid-19

MISTAR.ID

Seperti apa rasanya sakit tenggorokan Covid-19, menurut dokter. Dari demam hingga batuk gatal dan nyeri tubuh, gejala Covid-19 terlalu mirip dengan pilek atau flu. Namun, para ahli telah berulang kali mengatakan bahwa gejala paling awal yang dialami seseorang dapat mengingatkan mereka tentang infeksi aktif, termasuk sakit tenggorokan.

Tenggorokan yang gatal dan berduri, yang juga terasa seperti Anda mengalami pembengkakan, dapat menjadi indikator sakit tenggorokan. Ini juga salah satu gejala yang paling sering dialami dalam infeksi Covid-19, dan terlihat di lebih dari 52% kasus di seluruh dunia.

Rasa takut tertular bisa membuat orang khawatir, namun sakit tenggorokan bukanlah tanda positif virus corona. Sulit untuk menentukan apakah gejala ini disebabkan oleh Covid-19 saja. Sakit tenggorokan bisa timbul karena banyak faktor- perubahan cuaca, infeksi bakteri tonsilitis.

Baca juga: Ini Gejala Covid-19 Pada Anak Yang Berbeda Dengan Orang Dewasa

Oleh karena itu, mengalami tenggorokan gatal bisa menjadi hal yang umum, tetapi bukan gejala yang paling umum. Sama seperti setiap batuk atau demam yang bukan merupakan tanda Covid-19, sakit tenggorokan juga tidak terlalu mengkhawatirkan.

Berikut cara membedakan sakit tenggorokan dari gejala Covid-19:

Bagaimana rasanya sakit tenggorokan biasa? Menurut dokter, tidak ada perbedaan nyata antara sakit tenggorokan Covid-19 dan non-Covid-19. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor eksternal sebelum memeriksakan kesehatan Anda.

Sakit tenggorokan pada umumnya terasa seperti tenggorokan Anda benar-benar sakit, atau teriritasi. Beberapa bahkan mengalami sensasi terbakar atau gatal ringan, yang bisa bertambah parah saat menelan makanan atau air. Terkadang, suara serak atau berangin, timbul bercak putih (hanya terlihat secara klinis) atau bengkak dapat memperparah sakit tenggorokan.

Kebanyakan orang merasa tidak enak badan setiap kali ada perubahan musim. Para ahli juga mengatakan bahwa kondisi cuaca yang berfluktuasi, penurunan indeks kualitas udara (AQI) juga dapat membuat orang mengalami tenggorokan gatal dan gatal. Pergeseran suhu adalah yang penyebab paling ideal untuk berkembangnya virus dan bakteri kecil, dan mudah menyerang tubuh.

Baca juga: Gejala Neurologis Covid-19 yang Muncul Sebelum Batuk dan Demam

Bagi beberapa orang, pelepasan serbuk sari dan alergi juga dapat menyebabkan timbulnya sinus, sakit tenggorokan, dan batuk. Oleh karena itu, Anda tidak akan perlu khawatir bahwa setiap sakit tenggorokan yang Anda derita adalah gejala Covid-19.

Pergantian musim juga membuat orang mengalami gejala khas infeksi virus lainnya, tanpa terdiagnosis Covid-19. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Forum Internasional Alergi & Rhinologi sekitar April-Mei menemukan bahwa banyak pasien yang hanya menderita sakit tenggorokan dan tidak memiliki Covid-19 sama sekali. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyadari kesehatan Anda dan tidak panik saat melihat gejala sederhana. Kapan Anda harus khawatir?

Jika Anda mencurigai sakit tenggorokan Anda sebagai tanda Covid-19, ada beberapa langkah yang harus diambil. Belum terlalu jelas pada titik mana ancaman sakit berkembang dalam kasus Covid-19. Namun, ini adalah gejala yang umum, terlebih lagi jika Anda pernah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang baru-baru ini mendeteksi positif Covid-19.

Baca juga: Happy Hypoxia Hanya Terjadi Pada Pasien Covid-19 yang Bergejala, Ini Penjelasan Dokter Paru

Tes diagnostik Covid-19 dapat menyelesaikan keraguan Anda. Satu-satunya cara nyata untuk menghilangkan keraguan Anda adalah dengan melakukan tes Covid-19. Jika Anda mencurigai adanya infeksi dan tidak merasakan perbedaan pada gejala Anda dalam hitungan dua-tiga hari, tes dapat membantu memberikan prognosis yang lebih baik.

Penting juga untuk mewaspadai gejala lain yang mengikuti, seperti batuk kering, demam, sakit kepala, sesak napas, anggap itu pertanda untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Sebagai tanda kehati-hatian, mulailah mengisolasi diri dan lakukan tindakan disinfeksi untuk melindungi orang-orang di sekitar Anda.

Tindakan apa yang dapat Anda lakukan? Covid-19 atau non-Covid-19, sakit tenggorokan bisa terasa sangat tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Meskipun pengobatan sendiri tidak disarankan sama sekali, dengan konsumsi beberapa obat bebas dapat meredakan beberapa gejala Anda dan membuat Anda merasa nyaman.

Ada juga pengobatan rumahan tertentu yang bisa dicoba. Teh yang menenangkan, ramuan madu-jahe, dan minum cairan hangat lainnya dapat membantu. Anda juga bisa menggunakan humidifier di rumah.

Berkumur dengan air hangat, menghirup uap, dan menghindari minuman yang terlalu dingin juga bisa jadi solusi. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk meningkatkan kekebalan Anda dan memberi tubuh Anda kesempatan untuk melawan semua bakteri dan virus dalam tubuh.

Jika sakit tenggorokan Anda membuat Anda sakit, menggunakan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dapat digunakan. Meningkatkan asupan vitamin C dan makanan kaya seng juga disarankan.(timesofindia/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles