MISTAR.ID
Pernapasan tampak seperti proses yang sederhana dan alami. Kita tidak perlu melakukan banyak usaha karena tubuh kita secara otomatis dirancang untuk bernapas sepanjang hari, sampai kita mulai berolahraga.
Saat berolahraga kebanyakan orang cenderung menahan napas saat melakukan latihan, berpikir bahwa latihan tersebut akan membuat latihan mereka lebih efektif. Tetapi kenyataannya adalah bahwa tidak peduli berapa banyak pengulangan latihan yang Anda lakukan atau seberapa baik bentuk Anda, kesalahan pernapasan sederhana dapat merusak olahraga Anda.
Saat berolahraga, pernapasan sama pentingnya dengan hal lain yang diperlukan untuk membuat latihan Anda efektif. Anda harus bernapas dengan terkontrol yang dapat membantu Anda mengatur gerakan tubuh Anda. Bernafas membantu Anda tetap tenang, mengaktifkan dan melibatkan semua otot Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan Anda. Anda mungkin tidak merasa sesak dan akibatnya Anda bisa berlatih untuk waktu yang lebih lama dan melakukan lebih banyak set latihan.
Baca juga: Begini Kaitan Stres dengan Hipertensi
Sekarang setelah kita mengetahui peran pernapasan dalam olahraga, pertanyaannya adalah bagaimana seharusnya kita bernapas melalui hidung atau mulut? Anda harus berusaha bernapas dengan normal. Tarik napas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut. Dengan cara ini akan lebih mudah bagi Anda untuk mengikuti prosesnya.
Selain itu, bernapas melalui hidung akan memurnikan partikel debu kecil yang ada di udara dan hanya udara segar yang masuk ke dalam paru-paru Anda. Selain itu, ada beberapa tip untuk bernafas saat melakukan berbagai latihan yang dipercaya dapat meningkatkan performa.
Lari
Sesak napas sangat umum terjadi saat berlari. Anda tidak akan bisa menyelesaikan jika Anda mencoba menahan napas karena teknik pernapasan yang tidak tepat dapat mengganggu kecepatan dan kinerja. Ambil dua langkah saat menarik napas dan dua langkah saat menghembuskan napas. Ini akan membantu menyinkronkan ritme Anda. Seringkali disarankan untuk bernapas melalui mulut saat berlari karena jauh lebih mudah daripada bernapas melalui hidung.
Baca juga: 8 Tips Keluar dengan Aman Selama Pandemi Covid-19
Yoga
Berfokuslah untuk mengambil napas penuh melalui diafragma Anda. Perhatikan pernapasan yang sama yang berarti hembuskan dan tarik napas dengan panjang yang sama. Ini akan membantu menenangkan sistem saraf, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi stres. Pernapasan yang ketat diperlukan saat melakukan ashtanga, vinyasa, dan power yoga.
Angkat beban
Pernapasan juga penting saat mengangkat beban. Hembuskan napas melalui mulut saat Anda mengangkat beban dan tarik napas saat Anda menurunkan beban.
Berikut adalah beberapa tip lain yang harus diingat untuk bernapas dengan benar: Selalu jaga otot dan pikiran Anda tetap rileks. Sambil bernapas, cobalah untuk ‘membuka’ dada Anda. Tarik dan embuskan napas secara penuh dan dalam. Sesuaikan kecepatan atau intensitas pernapasan Anda agar sesuai dengan kecepatan olahraga Anda.
Anda dapat mendengarkan musik untuk menyelaraskan pernapasan dan ritme olahraga Anda. Jika Anda merasa sulit mengatur napas saat berolahraga, lakukan pelan-pelan. Tambahkan yoga ke dalam rutinitas latihan Anda untuk mempelajari teknik pernapasan yang cermat. (tolfitness/hm09)
