22.7 C
New York
Monday, May 20, 2024

Bagaimana Berhenti Jadi ‘Orang yang Menyenangkan’ di Antara Kolega Anda?

MISTAR.ID
Apakah Anda sering dipanggil di tempat kerja karena mengawasi orang-orang dan menjaga kenyamanan atau kebahagiaan mereka?

Jika ya, maka kemungkinan besar Anda adalah ‘orang yang menyenangkan’ di tempat kerja. Istilah ini tidak selalu negatif, tetapi Anda akan mendapati diri Anda menjadi lebih baik dan mendukung rekan kerja, lebih dari biasanya.

Anda juga cenderung menyetujui ide orang lain meskipun ide Anda jauh lebih baik. Mengesampingkan semua poin positif, ini perlahan dapat memengaruhi kepercayaan diri, status, dan karier Anda sama sekali. Jadi, berikut adalah beberapa cara untuk menghentikan kemampuan Anda untuk ‘menyenangkan’ orang lain.

Baca Juga:Bekerja Lebih Waktu Dapat Timbulkan Konsekuensi yang Mengkhawatirkan

1. Terima, pelajari dan ubah
Langkah pertama adalah mengidentifikasi mengapa Anda ingin menyenangkan orang lain. Ini bisa karena berbagai alasan seperti takut ditolak, penerimaan di antara teman, kegagalan atau hal lainnya. Pahami dengan cermat mengapa Anda perlu menyenangkan, dan jika itu mengarahkan Anda ke alasan seperti ini, maka perlahan-lahan belajarlah untuk berkata ‘tidak’ secara internal. Perubahan ini akan memakan waktu, tetapi itu akan baik untuk diri Anda.

2. Buat menjadi tujuan Anda
Sadari pentingnya hal ini, dan mulailah menganggapnya sebagai tujuan wajib Anda. Ini akan menandai awal dari tujuan Anda untuk meningkatkan status Anda di area kantor. Anda juga dapat menyebutkan hal yang sama kepada manajer Anda saat mendiskusikan tujuan untuk tahun depan. Mengerjakan keterampilan tertentu, dengan pengawasan manajer Anda akan membantu Anda mengembangkan dan membebaskan diri dari kualitas ini secara profesional.

3. Mampu untuk mengatakan TIDAK
Mulailah berlatih mengatakan ‘tidak’ dengan yakin. Jika entah bagaimana, terlintas di benak Anda bahwa itu akan berdampak negatif pada hubungan dengan kolega Anda, maka Anda bisa memikirkan cara berbeda untuk mengatakan ‘tidak’ daripada mengatakannya secara terus terang. Coba katakan bahwa Anda memiliki tenggat waktu yang harus dipenuhi dan bahwa Anda benar-benar harus mengerjakannya. Cara-cara sederhana seperti ini bisa terlihat penuh hormat namun tegas.

4. Berikan waktu
Anda tidak perlu terburu-buru untuk berubah. Perubahan ini membutuhkan waktu untuk merefleksikan kepribadian Anda. Jadi tidak apa-apa untuk santai dan memajukan langkah kecil. Cobalah melacak perubahan yang terlihat dan bertujuan mengubahnya satu per satu, daripada mencoba mengacaukannya dengan melakukan semuanya sekaligus. Ini juga akan mencegah hubungan kerja Anda menjadi buruk.

5. Minta bantuan orang lain
Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain. Anda selalu bisa meminta rekan kerja Anda untuk membantu Anda saat Anda membantu mereka setiap saat. Dengan ini, Anda juga dapat lebih fokus pada peluang Anda di tempat kerja dan juga menjaga percakapan dan hubungan yang damai dengan rekan kerja. Jika Anda merasa kewalahan pada satu hal, cobalah meminta bantuan orang lain, siapa tahu mungkin mereka bisa mengambil satu atau dua tugas.

6. Anda tidak harus selalu mengerjakan pekerjaan orang lain
Pahami bahwa Anda tidak bertanggung jawab untuk memastikan pekerjaan orang lain selesai dan ada orang lain di tim Anda yang seharusnya cukup bertanggung jawab. Ini pada akhirnya akan menghilangkan stres dan memastikan bahwa tugas didistribusikan secara merata dan dilakukan secara bertanggungjawa oleh masing-masing tanpa mengurangi semangat kerja tim.(tolwork/ja/hm10)

Related Articles

Latest Articles