Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat selama September 2020 sebanyak 107 wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakan Kabid Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar, jumlah turis asing tersebut masuk melalui empat pintu masuk di Sumut yakni Bandara Kualanamu Internasional, Pelabuhan Laut Belawan, Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, dan Bandara Udara Silangit mengalami kenaikan 282,14 persen dibanding kunjungan yang datang pada bulan Agustus 2020 yang hanya mencapai 28Â kunjungan.
Memang, sambung Dinar jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan September 2020 mengalami penurunan hingga 99,45 persen, dari 19.509 kunjungan pada bulan September 2019 menjadi 107 kunjungan.
Baca Juga:Â Pol Airud Markas Danau Toba Imbau Wisatawan tidak Berenang Lewat Garis
“Nah, di bulan September 2020, wisman dari Tiongkok merupakan pengunjung terbanyak dengan 5 kunjungan atau 4,67 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumut,” jelasnya, Rabu (4/11/2020).
Sedangkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada bulan September 2020 mencapai rata-rata 31,03 persen, atau naik 1,65 poin dibanding Agustus 2020 sebesar 29,38 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang di bulan September 2020 mencapai 1,60 hari atau turun 0,04 poin dibanding bulan Agustus 2020,” ujarnya.
Baca Juga:Â Berikan Rasa Aman Kepada Wisatawan, Kementerian Pariwisata Gelar Sosialisasi CHSE di Simalungun
Dinar juga menuturkan, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumut melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan September
2020 mencapai 74.545 orang, atau turun 16,66 persen dibanding bulan Agustus 2020 yang mencapai 89.451 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan September 2020 tercatat 268 orang, turun 76,24 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.128 orang.
Terpisah, Ketua Asita 71 DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sumut, Charles Chevalier mengatakan pandemi saat ini pihaknya masih terus fokus menghadirkan paket wisata yang masih jarang dikunjungi wisatawan, misalnya Tangkahan, Bahorok dan sebagainya.
“Bila pandemi ini reda kita akan wisata dalam negeri domestik Sumut kita pergi ke Tangkahan, Bahorok kita cari lahan baru, yang masih belum diketahui, yang semi adventure. Jangan hanya fokus ke Samosir, Parapat, dan Berastagi, kebanyakan wisatawan sudah bosan,” pungkasnya. (anita/hm02)
