8.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Berikan Rasa Aman Kepada Wisatawan, Kementerian Pariwisata Gelar Sosialisasi CHSE di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba, Kementerian Pariwisata menggelar Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, Jumat (9/10/20).

CHSE adalah sejenis sertifikasi atau panduan yang dibuat oleh Kementerian Pariwisata, sabagai pedoman atau pegangan terkait terjaminnya kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan di objek wisata maupun di restoran dan hotel.

Direktorat Pengembangan, Destinasi Regional I Kementerian Pariwisata, Andhy M T Marpaung menjelaskan, dalam meningkatkan jumlah pengunjung, pihak perhotelan harus menerapkan protokoler kesehatan yang sesuai dengan SOP, seperti penyediaan fasilitas cuci tangan, serta seluruh karyawan menggunakan sarung tangan dan masker, agar menghindari kontak fisik dengan tamu.

“Kita harus memberikan rasa aman, jika pengunjung merasa aman dan nyaman, wisatawan akan berdatangan,” ucap Andhy Marpaung.

Baca Juga:Pemerintah Diminta Sosialisasikan UU Ciptaker ke Semua Elemen

Dengan digelarnya sosialisasi CHSE, Kementerian Pariwisata berharap pemilik hotel dan restoran bisa berdamai dengan Covid-19, dengan syarat penerapan protokoler yang ketat, sehingga ekonomi bisa tetap berjalan.

“Jika semuanya sesuai SOP prokoler kesehatan, ekonomi akan bergerak dan wisatawan akan semakin meningkat,” sebutnya.

Untuk mendapatkan sertifikasi CHSE, Andhy Marpaung mengatakan, hal tersebut akan dikerjakan seluruhnya oleh Kementerian Pariwisata dengan menurunkan auditor untuk mengaudit hotel, restoran dan destinasi wisata lainnya.

“Itu akan dikeluarkan langsung oleh Kementerian, akan diaudit dan tanpa ada bayaran,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer Toba Beach Hotel Samosir, Ramaly Sidabutar kepada Mistar mengatakan, sosialisasi yang digelar oleh Kementerian Pariwisata sangat bermanfaat bagi para pengelola usaha hotel dan restoran.

Menurutnya, sosialisasi tersebut mengingatkan kembali pengelola tentang pentingnya menerapkan protokoler kesehatan untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

“Ini sangat bermanfaat, kita kembali diingatkan tentang pentingnya protokoler kesehatan, karena kita lihat, akhir-akhir ini sudah banyak yang mengabaikan terkait protokoler kesehatan ini,” ucap Maneger Toba Beach Hotel itu kepada Mistar.

Baca Juga:Pilkada Sehat Disosialisasikan Di Parapat

Ramaly Sidabutar juga mengatakan, Toba Beach Hotel sendiri sudah menerapkan protokoler kesehatan di masa pandemi Covid-19. Seperti pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk, pencucian tangan, penggunaan wajib masker dan Toba Beach Hotel juga menyediakan sterilizer box.

“Semuanya dimulai dari diri kita, dan kita juga melengkapi seluruh karyawan dengan masker dan pelindung wajah,” jelasnya.

Sosialisasi CSHE tersebut diikuti sekitar 140 peserta yang terdiri dari Dinas Pariwisata Simalungun, Dinas Pariwisata Toba, Dinas Pariwisata Samosir, Dinas Pariwisata Karo, Dinas Pariwisata Taput, dan Dinas Pariwisata Pematangsiantar.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Anson Napitupulu mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata, dirinya berharap, dengan sosialisasi penerapan protokoler kesehatan dengan sertifikasi CHSE, pariwisata di sekitaran Danau Toba bisa semakin maju dan banyak dikunjungi wisatawan.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles